Depresi, Muslimin Gantung Diri

Depresi, Muslimin Gantung Diri

PALAS - Masyarakat Dusun Sukamaju, Desa Sukaraja, Kecamatan Palas mendadak gempar, dengan penemuan jasad Muslmin (42) yang nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, pasa Minggu (10/4) dini hari kemarin. Berdasarkan informasi, pria paruh baya itu nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri lantaran depresi akibat penyakit yang tak kunjung sembuh. Kapolsek Palas Iptu Edi Suandi mengatakan, sebelum gantung diri warga Dusun Sukamaju  berprofesi sopir ini sempat makan sahur bersama keluarganya Namun setelah makan Musliman keluar rumah dan jasadnya ditemukan telah tergantung di belakang rumahnya. \"Sebelum gantung diri korban sempat makan sahur. Tak lama itu ia keluar, dan jasadnya ditemukan oleh puteranya sekitar pukul lima dini hari tadi,\" kata Edi memberikan keterangan kepada Radar Lamsel, Minggu siang kemarin. Edi menuturkan, aksi bunuh diri ini dilatarbelakangi depresi. Dari keteranga keluarga, Muslimin mengidap penyakit diabetes sejak tiga tahun lalu. Bahkan sebelumnya lelaki ini juga dikabarkan sempat kabur dari Rumah Sakit Bob Bazar saat menjalani perawatan. \"\"Hasil dari keterangan pihak keluarga, Muslimin memang mengidap penyakit diabetes sejak tiga tahun terakhir. Bahkan, semalam beliau dikabarkan kabur dari rumah sakit ketika menjalani perawatan,\" kata Edi. Edi menjelaskan, pada saat melakukan evakuasi, polisi bersama warga menemukan jasad Muslimin sudah tergantung denhan seutas tali tak jauh di belakanh rumahnya. \"Ya, dugaan kuat korban nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi dengan sakit yang diderita selama ini, yakni diabetes,\" pungkasnya. (vid)

Sumber: