Lagi-lagi Bunuh Diri

PALAS - Aksi gantung diri kembali terjadi di Kecamatan Palas. Setelah terjadi di Desa Sukaraja pada 10 April lalu, kasus bunuh diri ini kembali terjadi di Desa Palas Aji pada Sabtu (21/5) lalu. Penemuan jasad JS (47), membuat geger masayarakat. Warga Dusun 1 itu diduga nekat mengakhiri hidup lantaran depresi akibat penyakit yang dideritanya. Kepala Desa Palas Aji mengatakan Heri Susanto mengatakan, jasad  JS pertama kali ditemukan oleh putrinya sendiri Tria (18) sekitar pukul 14.00. \"Anaknya baru pulang sekolah namun pintu rumah terkunci dari dalam. Kerena merasa curiga akhirnya putri korban memanggil ibunya yang sedang berdagang kemudian masuk dengan cara mencongkel jendela,\" ucap Heri kepada Radar Lamsel. Heri menjelaskan, warganya itu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri diduga akibat depresi akibat mengidap penyakit komplikasi yang tak kunjung sembuh. \"Kalau jenis penyakitnya kita kurang paham. Tapi korban memang sudah cukup lama mengidap penyakit, hingga membuatnya depresi,\" terangnya. Sementara itu Kapolsek Palas Iptu Edi Suandi mengungkapkan, JS gantung diri degan menggunakan sehelai kain panjang yanh diikatkan pada sebuah kayu atap rumah. \"Jasad korban ditemukan tergantung pada kayu atap rumahnya. Di samping jasad korban juga ada tangga yang digunakan untuk mengikatkan kain,\" sambungnya. Edi mengungkapkan, dari hasil olah TKP korban meninggal murni disebabkan bunuh diri  lantaran penyakit menahun yang diderita. \"Tidak ada tanda kekerasan, korban murni bunuh diri lantaran depresi akibat mengidap penyakit yang tak kunjung sembuh,\" pungkasnya. (vid)

Sumber: