Petani Gagal Panen, Permintaan Bahan Pokok Meningkat
![Petani Gagal Panen, Permintaan Bahan Pokok Meningkat](https://radarlamsel.disway.id/uploads/Foto-5-2-scaled.jpg)
KALIANDA - Melonjaknya harga sejumlah kebutuhan pokok atau sembako jelang hari besar sepertinya menjadi hal yang wajar dan pasti terjadi. Bahkan, ketersedian barang kebutuhan pokok tersebut bisa dikatakan langka jika dibandingkan pada hari biasa. Sebut saja, seperti saat jelang lebaran Idul Fitri, Idul Adha dan Natal, sudah menjadi hal yang biasa kalau harga sembako akan melonjak tinggi. Bahkan, akan sulit dijumpai dibilangan pasar-pasar tradisional. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan, Ir. Yansen Mulya mengatakan, beberapa faktor penyebab terjadinya kenaikan harga barang kebutuhan jelang hari besar keagamaan diduga karena adanya oknum yang bermain. Sehingga, harga jual menjadi lebih tinggi dibandingkan hari biasanya.
\"Dia (tengkulak\'red) bermain harga saja, tidak sampai memonopoli. Sehingga harga menjadi naik. Ini salah satu faktor penyebab kelangkaan itu, \" kata Yansen saat berbincang dengan awak media, Selasa (14/6) kemarin.Faktor lainnya, imbuh Yansen, karena permintaan tinggi dari masyarakat karena banyak yang membutuhkan. Sehingga, menyebabkan ketersediaan barang di pasar menjadi terganggu. Lebih lanjut dia mengatakan, faktor lain yang menyebabkan sampai terjadi hal tersebut yakni keterlambatan dalam pendistribusian. Lalu, faktor alam seperti gagal panen dan sebagainya serta kenaikan harga pendukung usaha yang juga ikut melonjak.
\"Seperti cabai, yang sekarang ini lagi naik. Itu karena sedang dalam proses panen. Kalau panen, bisa juga dijatuhkan harganya. Karena memang, tidak ada harga ketentuan pokok dari pemerintah untuk sayur-sayuran. Karena bergantung pada persediaan dan distribusi,\" jelasnya.Masih kata Yansen, untuk ketersediaan sementara barang kebutuhan pokok di Lamsel masih terbilang aman. Hal itu berdasarkan komunikasi pihak DKP dengan petani dan distributor.
\"Kita-kan nanya sama agen bagaimana barang kebutuhan dalam sepekan kedepan. Kata mereka aman. Jadi kita anggap aman. Nah, ini kita pantau terus di 5 pasar yakni, pasar Kalianda, Natar, Katibung, Sidomulyo dan Jatiagung. Nah, itulah yang menjadi patokan kita,\" pungkasnya. (idh)
Sumber: