Budidaya Lelel Implementasi Ketahanan Pangan

Budidaya Lelel Implementasi Ketahanan Pangan

PALAS – Pemerintah Desa Bangunan, Kecamatan Palas terus meningkatkan upaya pencegahan stunting. Baru-baru ini pemerintah desa setempat membuat program budidaya ikan air tawar untuk memenuhi kebutuhan gizi masyrakat. Kepala Desa Bangunan, Isnaini mengatakan, program budidaya ikan lele di Dusun I ini merupakan bagian dari program ketahanan pangan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2022.

“Pengembangan budidaya ikan lele ini merupakan salah satu kegiatan dari program ketahan pangan yang bertujuan untuk meningkatkan kebutuhan gizi masyarakat,” kata Isnaini kepada Radar Lamsel, saat meninjau kolam lele tersebut.
Isnaini mengungkapkan, budidaya ikan lele yang dikelola oleh Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Mina Berkah Jaya ini juga sebagai salah satu langkah pemenuhan gizi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
“Selain menciptakan kebun sayur pekarangan. Budidaya ikan lele secara berkelompok ini juga sebagai salah satu upaya desa memenuhi kebuthan gizi masyarakat untuk mencegah stunting terhadap balita,” ungkapnya.
Ketua Pokdakan Mina Berkah Jaya, Sukiman menuturkan, 10 unit kolam budidaya tersebut memiliki kapasitas 10 ribu ikan lele. Ia juga mengharapkan upaya ini terus mendapatkan dukungan dari pemerintah desa sehingga bisa berjalan secara berkelanjutan.
“Untuk tahap pertama ini kita baru mengembangkan 10 ribu benih ikan lelel. Harapan kita budidaya ikan lele ini terus mendapat dukungan dari pemerintah sehingga bisa berjalan secara berkelanjutan,” ungkapnya.
Sementara itu Camat Palas, Rosalina yang turut hadir dalam kegiatan tersebut berharap program budidaya ikan lele sebagai upaya pemenuhan gizi masyarakat tersebut dapat menekan angka stunting di Desa Bangunan.
“Tahun ini pencegahan stunting terus kita gencarkan di semua desa. Ya harapan kita upaya Desa Bangunan dengan membuat kolam budidaya ini dapat memberikan pengaruh besar dalam upaya penurunan stunting,” harapnya. (vid)

Sumber: