Alarm Darurat! Puluhan Hektar Lahan Padi Terancam Gagal Panen Akibat Tanggul Jebol

Alarm Darurat! Puluhan Hektar Lahan Padi Terancam Gagal Panen Akibat Tanggul Jebol

WAYSULAN, RADARLAMSEL.COM – Tanggul jebol di Desa Banjarsari Kecamatan Way Sulan mengancam puluhan hektar padi siap panen. Intensitas hujan menyebabkan tanggul di wilayah itu tak mampu membendung aliran Sungai Way Katibung. Petani di wilayah itu memang sudah melakukan perbaikan sementara dengan menambal bagian tanggul yang jebol, alakadarnya. Jika tak segera di sikapi secara serius, lebih dari 50 hektar persawahan di dekat tanggul itu bakal terus dibayangi ancaman serius. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Puji Sartono sampai turun langsung ke titik jebolnya tanggul. Puji mengatakan bahwa Komisi IV DPRD Lampung bakal mengkawal aspirasi masyarakat Way Sulan yang meminta Pemprov bertindak cepat melakukan perbaikan.

“ Kami sudah turun dan mendengar langsung keinginan petani supaya tanggul segera di perbaiki. Sebab kalau tidak cepat ditangani dikhawatirkan rongga pada tanggul yang jebol itu terus memburuk dan mengancam padi siap panen,” kata Puji Sartono usai meninjau lokasi tanggul, Selasa (28/2).
Legislator dari Fraksi PKS itu mengatakan bahwa upaya perbaikan tanggul itu bisa didorong lewat meja parlemen. Karenanya ia siap mengkawal keinginan masyarakat disana agar tanggul segera diperbaiki.
“ Kalau bicara tanggul memang nggak bisa dipandang sebelah mata karena ini menyangkut urusan perut. Padi yang kita konsumsi digaduh oleh petani sementara petani menjerit karena tanggul jebol, maka jeritan itu harus segera dijawab oleh wakil rakyat,” kata Puji.
Sementara itu Anggota Komisi III DPRD Lamsel Dede Suhendar mengaku pihaknya sempat berkoordinasi dengan Dinas PUPR Kabupaten Lampung Selatan mengenai kerusakan tanggul tersebut. Namun cuitan tersebut tak terbalas lantaran terbentur dengan anggaran yang kena refocusing.
“ Saya sudah koordinasi dengan Dinas PUPR Lamsel tetapi meraka tak bisa berbuat banyak karena pos anggarannya kena refocusing,” terang Dede Suhendar.
Legislator asal Way Sulan itu menegaskan bahwa tanggul berpera penting menyokong pertanian di wilayah itu. Jika tanggul mengalami kerusakan dan tidak cepat diperbaiki, maka ancaman bakal terus membayangi petani.
“ Selain terancam puso, ancaman untuk musim-musim tanam mendatang juga tidak bisa digaransi kalau hanya perbaikan alakadarnya. Maka kami berharap lewat DPRD Lampung upaya perbaikan bisa ditempuh secepatnya. Itu harapan masyarakat,” pungkasnya.
Akibat tanggul jebol itu, petani yang memiliki padi siap panen di sekitar tanggul dirundung kecemasan. Bagaimana tidak, sebulan menjelang panen kondisi tanggul malah jebol.
“ Kami cemas sekali, bisa gagal panen kalau begini ceritanya. Kami hara pada upaya-upaya sigap dan tanggap baik dari legislatif maupun eksekutif menyikapi persoalan ini,” pungkasnya. (ver)

Sumber: