Cara Puskesmas Tanjungsari Buktikan Kesetiaan Dengan Instruksi Bupati

Cara Puskesmas Tanjungsari Buktikan Kesetiaan Dengan Instruksi Bupati

Puskesmas Tanjungsari berkomitmen menjalankan program Bupati Lamsel, itu ditunjukan dengan menggelar lokmin belum lama ini.--Rifki

RADARLAMSEL.COM - Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Puskesmas Tanjungsari, Kecamatan Natar, kabupaten Lampung Selatan bersama pemerintah kecamatan, Koramil, polsek Natar, beserta lima desa di wilayah kerja puskesmas yakni Tanjung Sari, Bumi sari, Wai Sari, Kerawang Sari, Muara putih menggelar kegiatan lokakarya mini (Lokmin) lintas sektoral di aula Puskesmas setempat.

Kepala UPTD Puskesmas Tanjungsari, Habil mengatakan lokakarya mini merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor terkait untuk meningkatkan kerjasama tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas.

Kata Kepala UPTD Puskesmas Tanjungsari, kegiatan tersebut dalam rangka penguatan program kerja dan sebagai bentuk upaya penggalangan serta pemantauan kegiatan sesuai dengan perencanaan, puskesmas di wilayah kerja Kecamatan Natar.

"Kegiatan lokakarya mini lintas sektor melalui kerjasama tim baik lintas program maupun lintas sektor. dengan kegiatan ini harapan besar kami program di bidang kesehatan yang dicanangkan bapak bupati berjalan dengan baik, " katanya.

BACA JUGA:IDI, PPNI, IBI, PDGI dan IAI Desak DPRD Ikut Tolak RUU Kesehatan Omnibuslaw

Camat Natar, Supi'ah, S.Ag, mengharapkan melalui kegiatan lintas sektor ini mampu memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat terutama tentang kesehatan lingkungan, karena dengan lingkungan yang sehat tentu kesehatan masyarakat akan terjaga dengan baik.

“ Diharapkan kerjasama antar lintas sektor Babinsa, Babinkamtibmas puskesmas, kepala desa dengan memberikan edukasi dan pemahaman agar masyarakat menjaga kesehatan lingkungan. Dimulai dari lingkungan rumah kita dulu, kalau rumah bersih tidak kumuh kesehatan akan terjaga juga dengan baik, nah kalau rumah jorok banyak sampah pasti banyak nyamuk yang ditakutkan masyarakat terkena DBD, ” tutur camat.

Dalam kesempatan itu juga Camat menerangkan, selain kesehatan lingkungan perlu kita tuntaskan juga program swasembada gizi dengan tujuan kasus stunting di Natar turun.

" Program pak bupati dan duta swasembada gizi Lampung Selatan bunda Winarni harus kita jalankan sebaik mungkin dengan selalu kompak kerja bersama atau sama-sama bekerja, " katanya.

"Termasuk juga program pengembangan K3 Kandang, Kolam, Kebun, ajak masyarakat memanfaatkan pekarangan untuk bercocok tanam sayuran, berternak, atau budidaya ikan supaya pemenuhan gizi kita tercukupi ada tambahan ekonomi dari situ, " katanya.

(feb)

 

Sumber: