Pemilihan Muli Mekhanai Kok Minim Promosi, Kadis Pariwisata Juga Membisu
Final Akbar pemilihan ajang Muli Mekhanai di Kabupaten Lampung Selatan--Kominfo Lamsel
RADARLAMSEL.COM - Final Akbar pemilihan ajang Muli Mekhanai di Kabupaten Lampung Selatan baru beres beberapa hari lalu. Namun perhelatan untuk muda-mudi itu sepertinya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Promosi event jadi penyebabnya.
Informasi yang diterima Radar Lamsel, beberapa dinas, serta kecamatan ada yang tidak mengikutsertakan perwakilannya seorang pun. Belum diketahui faktor apa yang membikin dinas-dinas tersebut enggan mengirimkan wakilnya.
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan sendiri memang minim promosi, akibatnya masyarakat tidak mendapatkan banyak informasi. Biasanya ada saja spanduk berisi informasi yang mengumumkan ada pemilihan Muli Mekhanai.
Spanduk tersebut biasanya terpasang di beberapa titik krusial. Namun kali ini jauh berbeda. Jangankan spanduk di tempat-tempat strategis, spanduk berisi promosi pemilihan Muli Mekhanai di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan saja tidak ada sama sekali.BACA JUGA:“Lummay Villa and Resort” Destinasi Baru di Lampung Selatan
Melihat kondisi yang terjadi jelas sangat jauh apabila dibandingkan dengan event pemilihan Muli Mekhanai pada tahun lalu. Lebih jauh lagi apabila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang sangat meriah, mewah, dan bisa disaksikan masyarakat banyak.
Informasinya, bidang yang mengurusi event pemilihan Muli Mekhanai hanya diberi wewenang sebagai pihak penyelenggara saja. Sedangkan untuk promosi, baik melalui media sosial, media cetak, maupun media elektronik, merupakan tanggungjawab Bidang Promosi.
"Ibaratnya begini, Bidang Kebudayaan yang bikin barang, Bidang Promosi yang mempromosikan dan memasarkan," ujar sumber Radar Lamsel.
Sekarang ini, lanjut sumber tersebut, Bidang Promosi sudah memegang kendali terhadap spanduk informasi terkait pelaksanaan Muli Mekhanai yang dipasang di wilayah kecamatan, atau tempat-tempat keramaian supaya diketahui banyak orang.
"Kalau menginformasikan ke dinas-dinas, kecamatan, perbankan, BUMD, dan perguruan tinggi itu Bidang Kebudayaan. Tapi sifatnya administrasi surat menyurat," katanya.
Radar Lamsel menghubungi Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lampung Selatan, Darmawan, namun yang bersangkutan tidak menjawab pesan dari Radar Lamsel. (rnd)
Sumber: