UPT Puskesmas Tanjungbintang Kok Kumuh, Padahal Tugasnya Memberikan Pelayanan Kesehatan
Kebersihan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Tanjungbintang dikeluhkan warga sekitar. Bagaimana tidak, di halaman Puskesmas itu nampak banyak sampah dedaunan kering yang berserakan.--
RADARLAMSEL.COM - Kebersihan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap Tanjungbintang dikeluhkan warga sekitar. Bagaimana tidak, di halaman Puskesmas itu nampak banyak sampah dedaunan kering yang berserakan.
Salah seorang warga yang meminta namanya tidak disebutkan menilai, sebagai pusat pelayanan kesehatan bagi masyarakat di Kecamatan Tanjung Bintang, seharusnya kebersihan di UPT Puskesmas Tanjungbintang lebih diperhatikan.
"Menurut saya ya kurang pantes aja kalo liat Puskesmas kotor kaya gini. Seharusnya ya kebersihannya lebih diperhatikan karena ini tempat pelayanan publik," Ucap salah seorang warga yang kebetulan sedang berobatkan anaknya di Puskesmas.
Dirinya juga menjabarkan, bukan hanya kali ini saja UPT Puskesmas Tanjungbintang terpantau dipenuhi sampah dedaunan yang berserakan. Namun beberapa hari sebelumnya, sumber Radar Lamsel ini juga melihat kondisi yang sama, halaman Puskesmas itu dipenuhi sampah dedaunan kering.BACA JUGA:Cara Puskesmas Tanjungsari Buktikan Kesetiaan Dengan Instruksi Bupati
"Beberapa hari yang lalu juga saya liat Puskesmas kotor kaya gini kok mas, malah lebih kotor. Saran saya ya kebersihannya lebih dijaga karena ini tempat pelayanan kesehatan. Kalau kotor kita yang berobat juga ngerasa nggak nyaman," ketusnya.
Disisi lain, Kepala UPT Puskesmas, Anita Sari menyebutkan, di UPT Puskesmas tersebut sudah ada petugas kebersihannya. Ia mengakui, memang terkadang banyak sampah dedaunan kering.
"Tapi kalau petugas kebersihan ada mas, hanya daun dari pohon-pohon lumayan banyak. Terimakasih ya, ini langsung saya minta petugas langsung dibersihkan," paparnya.
Diketahui, Puskesmas Rawat Inap Tanjung Bintang membawahi sembilan desa, diantaranya Desa Jatibaru, Serdang, Srikaton, Purwodadi Simpang, Sinarogan, Jati Indah, Trimulyo, Budi Lestari dan Rejomulyo. (rfk)
Sumber: