Pos Pendakian Gunung Rajabasa Mulai Tak Aman, Motor Pendaki Hilang Kena Curi
Ilustrasi Curanmor--
KALIANDA, RADARLAMSEL.COM – Aksi pencurian sepeda motor di pos pendakian Gunung Rajabasa kembali terulang. Sebelumnya aksi pencurian sepeda motor milik pendaki juga pernah terjadi dua tahun lalu.
Ipin (38) salah satu warga mengatakan, pencurian itu sepeda motor milik pendaki itu terjadi pada Sabtu (20/5) malam. Sepeda motor Yamaha Vixion tersebut dicuri di pos 1 pendakian Gunung Rajabasa.
“Iya tadi sempat ketemu dengan pendaki yang kehilangan motor di post 1. Motor Yamaha Vixion warna merah milik korban dicuri diparkiran pos 1 yang berjarak sekitar 50 meter dari lokasi kemah pendaki,” kata Ipin kepada Radar Lamsel, Minggu (21/5) kemarin.
Ipin menuturkan, korban baru mengetahui sepeda motornya telah dicuri pada pagi hari. Akibat kejadian itu, korban langsung melaporkan peristiwa pencurian tersebut ke pada pihak kepolisian.
BACA JUGA:Kelar atau Belum, Hasil Pengukuran Tanah Sitaan KPK Terkonfirmasi Hari ini
“Yang kehilangan motor pendaki asal Desa Kesugihan Tadi saya sempat ikut mencari jejak sepeda motor. Tidak ada tapak ban yang terlihat, kemungkinan sepeda motor korban didorong oleh pelaku,” sambungnya.
Ipin mengungkapkan, aksin pencurian sepeda motor milik pendaki ini sudah terjadi sebanya dua kali. Dua tahun lalu sepeda motor miliki pendaki asal Sidomulyo juga hilang di parkiran pos 1.
“Ini sudah yang ke dua kalinya. Dua tahun lalu sepeda motor milik pendaki juga pernah hilang di lokasi yang sama,” ungkapnya.
Sementara itu korban, Hata (23) mengungkapkan, ia memarkir sepeda motornya di sebuah warung yang tak jauh dari area kemah pos 1. Ia mengetahui sepeda motornya telah hilang pada pukul sembilan pagi.
Warga Desa Kesugihan ini juga mengaku, aksi pencurian ini juga telah dilaporkan ke Polsek Kalianda.
“Kami bawa dua motor dan diparkir di dekat warung gak jauh dari lokasi kemah. Motor baru kami ketahui sudah hilang ketika mau pulang jam 9 pagi, kemungkinan motor dicuri pada malam hari. Peristiwa ini juga sudah kami laporkan ke polisi,” pungkasnya. (vid)
Sumber: