Aksi Berbuah Manis, Legislatif dan Eksekutif Sepakat Dampingi GLPG Lamsel Menghadap Komisi X DPR RI
Randi Pratama – Anggota DPRD Lamsel Jenggis Khan Haikal dan Andi Apriyanto menemui aksi massa Forum GLPG di depan Kantor Bupati Lamsel, Senin (22/5).--
KALIANDA, RADARLAMSEL.COM - Ratusan guru honorer yang tergabung dalam Forum GLPG (Guru Lulus Passing Grade) menggelar aksi lagi di Kantor Bupati Lampung Selatan, Senin (22/5/2023). Itu merupakan aksi mereka untuk yang ketiga kalinya sejak November 2022 lalu.
Ratusan guru tersebut melancarkan aksinya dengan cukup unik. Mereka membawa cosplay Ultraman, Spiderman, dan juga Superman. Boleh jadi pesan yang ingin disampaikan Forum GLPG itu bahwa mereka butuh superhero.
Dalam aksinya kali ini, permintaan yang disampaikan GLPG tetap sama. Mereka meminta Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengakomodir keinginan para guru yang lulus passing grade untuk diterima sebagai calon PPPK.
Mereka meminta pemerintah bersikap adil. Mereka sempat mengancam tidak akan membubarkan diri meski ada polisi. Namun niatan mereka luluh setelah ditemui anggota DPRD Lamsel, Jenggis Khan Haikal, dan Andi Apriyanto.
BACA JUGA:Penggunaan Alat Tangkap Trol Melanggar Hukum, DKP Provinsi Lampung Bakal Turun Tangan
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Eka Riantinawati, S.Km.,M.Kes dan Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Selatan, Asep Jamhur, juga sempat menemui mereka untuk bermufakat agar menemukan jalan keluar dari aksi tersebut.
Korwil GLPG PPPK Lampung Selatan, Fulkan Gaviri, mengatakan mereka sepakat menghentikan aksi karena sudah mencapai kesepakatan dengan DPRD dan Pemerintah Daerah. Fulkan mengatakan bahwa dia bersama koleganya akan difasilitasi bertemu dengan Komisi X DPR RI.
"Mungkin akan ke Menpan RB, Kemenkeu juga. Tapi tentatif, yang jelas kita mau ke Komisi X DPR RI," katanya.
Pada intinya, kata Fulkan, aksi yang digelar bersama koleganya itu bertujuan agar Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan mengakomodir keinginan mereka. Sebab, mereka tidak mau terus-terusan menunggu padahal statusnya sudah lulus passing grade.
"Kami ingin semuanya masuk, terakomodir. Jangan cuma 120 orang itu saja yang diberi kesempatan," katanya.
Ketua Fraksi Demokrat DPRD Lamsel Jenggis Khan Haikal, S.H., M.H menganggap massa yang tergabung dalam GLPG itu merupakan pahlawan tanpa tanda jasa. Jenggis yang juga tenaga pendidik mengaku tahu persis perjuangan tenaga pendidik.
“Perjuangan bapak/ibu sekalian akan kami kawal, sebagai anggota dewan akan kami buktikan, ingat kami ini adalah wakil kalian. Maka akan kami buktikan bagaimana 727 yang lulus passing grade PPPK bisa diterima. Untuk kesekian kalinya, atas nama DPRD Lamsel saya berjanji siap memperjuangkan apa cita-cita bapak/ibu guru sekalian. Mudah-mudahan perjuangan kita ini berhasil,” terang Jenggis.
Jenggis mengaku pihaknya siap memfasilitasi sekaligus memperjuangkan nasib para guru honorer yang lulus passing grade. Jenggis juga mengamini bahwa DPRD akan ikut bersama para guru honorer untuk bertandang ke Komisi X DPR RI.
"Kita akan bersurat dulu ke ketua (DPRD). Nanti diputuskan siapa yang berangkat, saya atau Pak Andi (Apriyanto) dari PKS," ujarnya.
Anggota DPRD Lamsel asal Kalianda ini mengatakan bila tidak mundur dari rencana, keberangkatan pada tanggal 24 Mei nanti ke Jakarta akan terlaksana. Dia berharap perjuangan yang dilakukan bersama-sama dengan para guru honorer bisa sesuai harapan dan keinginan mereka.
"Kita ingin teman-teman guru yang berjumlah 720 orang ini mendapatkan hak sesuai dengan keinginan mereka," pungkasnya. (rnd)
Sumber: