Pengendalian Hama Wereng Dilakukan Serentak

Pengendalian Hama Wereng Dilakukan Serentak

Ist.Radarlamsel - Petani Desa Sidorejo, Kecamatan Sidomulyo saat melakukan pengendalian serentak hama wereng, Selasa lalu.--

PALAS, RADARLAMSEL.DISWAY.ID -  Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sidomulyo melakukan gerakan pengendalian hama wereng. Pengendalian serentak ini dilakukan untuk mengansipasi serangan.

Kepala UPT Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kecamatan Sidomulyo, Teguh Prasetyo mengatakan, pengendalian sejak dini dilakukan untuk mengantisipasi serangan hama wereng batang coklat atau akrab disebut WBC.

“Gerakan pengendalian hama sejak dini ini kita lakukan sebagai langkah antisipasi. Sehingga tanaman padi di musim gadu ini aman dari serangan hama wereng,” kata Teguh kepada Radar Lamsel, Selasa (19/20) kemarin.

Teguh mengungkapkan, dari hasil pengamatan populasi hama wereng fase anakan generasi pertama ditemukan di sejumlah desa. Jika tidak ada pengendalian wereng pada fase anakan ini dapat meningkat menjadi fase WBC.

BACA JUGA:Jerat Listrik Tewaskan Dua Orang dalam Sebulan

“Jika tidak ada pencegahan dini, dalam dua pekan fase anakan meningkat menjadi wereng batang coklat dan WBS inilah yang nanti akan merusak tanaman padi,” sambungnya.

Teguh juga menjelaskan, gerakan pengendalian ini sudah dilaksanakan di Desa Sidowaluyo dan Desa Sidorejo. Pengendalian ini juga dilakukan secara serentak bersama petani.

“Kita menggunakan bahan aktif BPMC 500 EC racun kontak berbentuk emulsion concentrate. Kemudian ada pembeku telur berbahan aktif buprofezin. Pengendalian sudah kita lakukan di  dua desa, untuk upaya prevenif bisa menggunakan pestisida nabati  BT plus dan metarizium,” terangnya.

Sementara itu Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Sidorejo, Samidi berharap dengan adanya upaya pengendalian sejak dini ini serangan hama wereng batang coklat ini bisa diredam.

“Memang sudah banyak ditemukan hawa wereng. Harapan kita dengan adanya upaya ini serangan hama wereng ini bisa dikendalikan,” harapnya. (vid)

Sumber: