Tahun Baru Islam jadi Lebaran Anak Yatim

Tahun Baru Islam jadi Lebaran Anak Yatim

Ist – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bersama istrinya Soraya membagikan santunan kepada 600 anak yatim yang hadir di SMA Kebangsaan, Rabu (19/7).--

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – Tahun baru islam 1445 Hijriyah bak lebaran buat anak yatim di Kabupaten Lampung Selatan. Mulai dari Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Kejaksaan serta Ketua TP PKK Lampung Selatan tak mau kehilangan momentum penuh berkah ini.

Menteri Perdagangan Republik Indonesia Zulkifli Hasan misalnya, dia memanfaatkan hari libur tahun baru islam dengan memberikan santunan kepada 600 anak yatim di Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (19/7/2023).

Di pagi yang bertabur berkah itu Zulhas tak sendirian, ia didampingi Istrinya Soraya ikut turun tangan membagikan santunan kepada 600 anak yatim yang berkumpul di SMA Kebangsaan. Zulhas yang juga Ketum Partai Amanat Nasional itu bilang kerjasama dan kebersamaan merupakan kata kunci untuk membangun negeri ini.

" Di tahun baru islam ini kita perkuat kebersamaan walaupun politik kita beragam namun tetap mengutamakan persatuan. Kata kuncinya adalah kebersamaan dan persatuan untuk merajut keutuhan negeri," ujar Zulkifli Hasan.

BACA JUGA:Pengendalian Hama Wereng Dilakukan Serentak

Diketahui, anak-anak yatim itu datang dari berbagai kecamatan yang ada di Kabupaten Lampung Selatan, mereka datang didampingi orang tua masing-masing untuk berjumpa Zulhas yang menyempatkan pulang kampung pada momen tahun baru islam ini.

"Ada 600 anak yatim yang mendapatkan santunan, tadi juga Pak Zul bersama dengan istrinya turun tangan menyapa anak-anak, alhamdulillah kegiatan berjalan lancar dan semoga bermanfaat dan berkah," kata M. Hazizi adik dari Mendag Zulhas.

Diketahui agenda ini merupakan agenda rutin yang sering di lakukan Zulkifli Hasan sejak dulu, karenanya setiap tahun acap kali dirinya menyempatkan ke Provinsi Lampung tanah kelahirannya.

" Ya ini merupakan agenda rutin beliau, anak -anak yatim piatu sebanyak itu masing-masing diberi santunan tanpa terkecuali. Semua kebagian dan semua mendapat manfaat dari acara ini, mereka datang dari berbagai kecamatan mulai dari Penengahan hingga Rajabasa," kata Budi Setiawan, Koordinator acara tersebut.

Di sisi lain, Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-63 yang diselenggarakan oleh Kejaksaan Negeri Lampung Selatan (Kejari Lamsel) ditandai dengan kegiatan bakti sosial. Kegiatan mulia itu dipimpin langsung oleh Kajati Lampung, Nanang Sigit Yulianto, S.H.,M.H., bersama dengan Kajari Lamsel, Dwi Astuti Beniyati, S.H.,M.H.

Sedikitnya ada beberapa titik yang jadi sasaran pemberian bantuan sembako di Kabupaten Lampung. Sembako sebanyak 300 paket itu bukan menyasar kalangan masyarakat saja, tetapi juga ada pembagian untuk anak-anak yang tinggal di pondok pesantren, dan madrasah.

Kajati Lampung mengatakan bahwa perayaan HBA tahun ini mengusung tema yang menyasar masyarakat. Sesuai dengan judulnya yaitu 'penegakan hukum yang tegas dan humanis mengawal pembangunan nasional'. Tema itu memang sudah lama diusung oleh jajaran kejaksaan.

"Kejaksaan akan selalu hadir di tengah-tengah, membantu, dan melayani masyarakat," ujar Kajati.

Kajari Lamsel mengaku lega karena kegiatan bakti sosial berjalan dengan lancar. Dia juga bersyukur karena masyarakat menyambut perayaan HBA melalui kegiatan bakti sosial dengan sangat positif. Dia berharap bantuan yang diberikan bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, khusunya bagi masyarakat yang membutuhkan.

Sumber: