Air Sungai Tercemar dan Gatal, Warga Campangtiga Butuh Air Bersih

Air Sungai Tercemar dan Gatal,  Warga Campangtiga Butuh Air Bersih

SIDOMULYO – Warga Dusun Titinangi, Desa Campang Tiga, Kecamatan Sidomulyo membutuhkan bantuan sarana air bersih. Selama ini selama belasan tahun mereka memanfaatkankan air sungai yang tercemar dan mengakibatkan gatal-gatal untuk kebutuhan hidup khususnya mandi, cuci, kakus (MCK). Kepala Desa Campang Tiga, Masri Effendi mengakui, masyarakat yang tinggal di Dusun Titinangi sudah lama mengharap ada bantuan sarana air bersih. Selama ini, masyarakat menggunakan air sungi untuk mandi dan mencuci. Sementara untuk kebutuhan memasak, warga harus membeli air yang dijual per gerobak. “Mau bagaimana lagi kalau tidak memanfaatkan air sungai yang ada. Meskipun gatal-gatal jika digunakan, warga tidak ada pilihan lain lagi. Makanya kami berharap, program pemerintah terkait sarana air bersih bisa diberikan kepada masyarakat kami,” harap Masri Effendi, Rabu (24/8). Mulyana (45) warga setempat mengaku, kebutuhan air bersih sangat didambakan masyarakat yang ada di Dusun Titinangi. Bahkan jika ada pembangunan sarana air bersih, akan mampu mencukupi kebutuhan air ratusan kepala keluarga. Tak hanya itu, air bersih juga bisa dimanfaatkan bagi masyarakat yang tinggal di desa tetangga. “Sangat berterima kasih sekali seandainya di Dusun Titinangi dibangun sarana air bersih. Karena warga di sini untuk kebutuhan rumah tangga masih mengandalkan air sungai. Sedangkan air untuk memasak, warga membeli dari pedagang keliling dan minumnya air galon,” kata Mulyana. Anggota Paguyuban Kemitraan Pamsimas III Lampung Selatan, Maria Ana. ASR, MM saat meninjau ke lokasi mengaku, ia sangat prihatin dengan kondisi air yang belum sesuai dengan standar kesehatan dan dimanfaatkan oleh masyarakat banyak. “Tim Pakem Pamsimas III, saat ini sedang memverifikasi proposal yang masuk dari setiap desa. Tujuannya, mana yang akan mendapatkan bantuan dari APBN dan APBD, tergantung dengan skoring,” ujar Maria Ana. (gus)

Sumber: