Warga dan Pengunjung Pasar Desa Pasuruan Keluhkan Sampah

PENENGAHAN – Pengunjung dan warga sekitar pasar Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan mengeluhkan bau tak sedap yang bersumber dari tumpukan sampah yang menggunung disekitar pasar tradisonal tersebut. Pantauan Radar Lamsel kemarin, memang tumpukan sampah di pasar tersebut sudah sangat banyak dan menimbulkan bau tak sedap. Sepertinya tumpukan sampah itu sudah lama tidak diangkut oleh petugas sehingga membusuk. Mardiana (37), salah satu pedagang yang berjualan dipasar itu mengaku tak nyaman dengan kondisi itu. Pasalnya, tumpukan sampah tersebut tak jauh dari tempatnya berjualan. “Bau sekali mas. Tapi mau gimana, kami tidak punya solusi untuk membuang sampah-sampah itu dimana,” kata Mardiana kepada Radar Lamsel saat ditemui dilokasi pasar, Senin (29/8). Sampah-sampah tersebut, kata Mardiana, selain dibuang oleh oleh pedagang, sampah juga berasal dari orang luar yang sering membuang sampah setiap malam. “Kalau sampah dari pedagang tidak terlalu bau mas, masalahnya sampah-sampah rumah dari orang-orang dari luar itu yang menyebabkan bau,” katanya. Evi (35), warga yang tinggal sekitar pasar Desa Pasuruan juga mengeluhkan tumpukan sampah yang menggunung dan menimbulkan bau busuk. Menurutnya, sampah-sampah itu diangkut sebulan sekali oleh petugas kebersihan. “Setau saya, sampah disini diangkutnya sebulan sekali mas. Ya, kami juga tidak mau berharap lebih, mungkin sulit kalau sampah itu mau diangkut sekaligus. Tapi setidaknya pengangkutan sampah itu dilakukan rutin seminggu sekali atau dua minggu sekali,” harapnya. (Cw1)

Sumber: