Farida Sebut Lamsel Banyak Perubahan
![Farida Sebut Lamsel Banyak Perubahan](https://radarlamsel.disway.id/uploads/1-September-Foto-3.jpg)
KALIANDA – Tim penilai Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2016 dari Kementerian Perhubungan (Kemehub) RI melakukan penilaian di Kabupaten Lampung Selatan, Kamis (1/9) kemarin. Penilaian WTN merupakan agenda tahunan pemerintah pusat dalam rangka menciptakan pelayanan publik di bidang transportasi lalulintas darat. Pantauan Radar Lamsel, tim penilai tersebut diketuai oleh Farida Mahmudah, S.S., M.Si., yang melakukan penilaian keliling Kota Kalianda. Mulai dari keberadaan rambu-rambu lalulintas hingga kondisi terminal di Pasar Inpres Kalianda. Kepada Radar Lamsel, Farida memberikan apresiasinya atas beberapa perubahan yang terjadi pada penilaian WTN 2016 ini. Pasalnya, dirinya kedua kalinya melakukan penilaian diwilayah Kabupaten Khagom Mufakat ini. “Kabupaten ini baru dua kali ikut dalam penilaian WTN. Kebetulan tahun lalu saya juga yang menjadi ketua tim penilai. Saya lihat sudah banyak perubahan. Artinya, masukan yang kami berikan tahun lalu sebagian besar dijalankan,”ungkap Farida usai menilai kawasan Kota Kalianda, kemarin. Namun demikian, beberapa catatan diberikan kepada jajaran Dishub Lamsel untuk melakukan pembenahan. Mulai dari rambu-rambu lalulintas yang letaknya salah hingga keberadaan trotoar yang kurang ramah terhadap pejalan kaki. “Kalau ini terus diperbaiki kami yakin Lamsel bisa memperoleh penghargaan WTN pada tahun ini. Akan tetapi, semua keputusan akan dibahas oleh tim melalui rapat pleno yang akan diumumkan pada bulan ini,”tutupnya. Sementara itu, Plt. Kepala Dishub Lamsel Badruzzaman, S.Sos, MM optimis bisa memperoleh hasil maksimal pada penilaian WTN tahun ini. Sebab, pada tahun sebelumnya Pemkab Lamsel hanya puas pada raihan plakat WTN. “Kalau tahun lalu kita puas dengan memperoleh Plakat WTN, tahun ini mudah-mudahan kita bisa dapat piala. Kami sudah berupaya untuk terus melakukan perbaikan dibidang transportasi darat. Catatan yang kami terima dari tim penilai akan kami programkan untuk tahun berikutnya,”tukas Badruzzaman. (idh)
Sumber: