Tarian Lampung Meriahkan FKY 2016

Tarian Lampung Meriahkan FKY 2016

KALIANDA - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Lampung Selatan kembali ikut ambil bagian pada ajang Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) tahun 2016. Kegiatan FKY ke- 28 yang dihelat dari tanggal 23 Agustus hingga 9 September mendatang itu dipusatkan di Taman Wisata Kuliner Condongcatur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kepala Disparbud Lampung Selatan Fauziah Arief mengatakan, dalam acara tersebut Tim Kesenian dari Disparbud Lamsel menampilkan atraksi kesenian daerah Lampung seperti tari sigekh penguten (tari sembah, red), tari bedana marawis, dan lagu daerah Lampung beriramakan musik gambus, dengan melibatkan pelajar dan mahasiswa Lamsel yang ada di kota Yogyakarta. \"Selain dalam rangka memenuhi undangan dari Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Keikutsertaan Tim Kesenian Lamsel dalam mengisi kegiatan FKY ke-28 ini juga, menjadi agenda rutin tahunan Disparbud Lamsel,\" ujar Fauziah Arief kepada Radar Lamsel di Kalianda, kemarin. Fauziah menuturkan, FKY 2016 yang mengusung tema \"Masa Depan Hari Ini Dulu\", itu akan berlangsung selama 18 hari yang dimulai dari tanggal 23 Agustus 2016 dan berakhir pada 9 September mendatang. \"Acaranya itu berlangsung selama 18 hari (23 Agustus - 9 September). Dan tim kesenian kita (Disparbud Lamsel, red) tampilnya pada tanggal 1 September kemarin. Alhamdulillah tim kesenian Lamsel mampu menyedot perhatian penonton saat beratraksi diatas pentas membawakan tari sigekh penguten, bedana marawis dan Lagu daerah Lampung dengan iringan musik gambus,\" tuturnya. Diungkapkannya, dengan keikutsertaan tim kesenian Lamsel dalam meramaikan Festival Kesenian Yogyakarta ini, diharapkan mampu menjadi pembelajaran para generasi muda, khususnya bagi mahasiswa-mahasiswi asal Lampung Selatan yang tinggal di Kota Yogyakarta, untuk memahami seni dan budaya milik daerah lain. \"Setidaknya acara ini dapat memberikan kesempatan kepada generasi muda Lampung Selatan bisa tampil di luar daerah, sekaligus menambah wawasan tentang seni dan budaya milik daerah lain,\" ungkapnya. Sementara itu, Sekretaris Disparbud Lamsel Ike Kusmartuti selaku koordinator Tim Kesenian Lamsel menjelaskan, dalam mengisi acara kesenian di ajang Festival Kesenian Yogyakarta ke-28 tahun 2016 ini, pihaknya melibatkan para pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa (IKPM) Lamsel yang ada di Yogyakarta. Dalam keikutsertaannya kali ini, lanjut Ike, IKPM Lampung Selatan menampilkan atraksi tarian daerah yakni tari sigekh penguten dan bedana marawis serta dua buah lagu Lampung dengan iringan musik gambus. \"Tari sigekh penguten merupakan tarian untuk menyambut tamu agung, sedangkan tarian bedana marawis merupakan tarian yang mengambarkan tentang pergaulan bujang-gadis Lampung yang bernuansakan Islami. Untuk lagu daerah Lampung yang dinyanyikan berjudul \"Dikhi Tenggalan\" yang artinya tinggal diri sendiri dan \"Tinggal Niku Pusiban\" atau meninggalkan kamu dirantau,\" jelasnya. Ike berharap, dengan ikut sertanya Tim Kesenian Lamsel dalam ajang FKY ini, dapat mempromosikan kesenian daerah Lampung khususnya Lampung Selatan dan juga dunia wisata yang ada di kabupaten berjuluk gerbang krakatau ini. \"Ikutnya Tim Kesenian Lamsel dalam kegiatan ini (FKY, red), selain memenuhi undangan Pemprov DIY, juga sebagai upaya mendukung Pemkab Lamsel dalam mempromosikan dunia pariwisata, seni dan kebudayaan yang dimiliki Lamsel,” pungkas Ike yang dihubungi Radar Lamsel, melalui sambungan telepon, Minggu (4/9) siang, kemarin. (iwn)

Sumber: