Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Ayahnya, Mahasiswa Asal Lampung Bentangkan Sepanduk Saat Wisuda
![Minta Kapolri Usut Tuntas Kasus Pembunuhan Ayahnya, Mahasiswa Asal Lampung Bentangkan Sepanduk Saat Wisuda](https://radarlamsel.disway.id/upload/14a7c8a14884d6b1ac3041dca03bbef2.jpg)
--
RADARLAMSEL.DISWAY.ID -- Video seseorang wisudawan yang membentangkan spanduk di tengah proses wisuda viral di media sosial.
Spanduk ini berisi tulisan memohon tolong kepada Kapolri buat menangkap pembunuh bapaknya
Mahasiswa yang membentangkan spanduk itu dikenal bernama Candra Friyandy Harianja, mahasiswa Universitas Negeri Malang. Peristiwa tersebut terjadi di Universitas Negeri Malang, Sabtu (11/11/2023).
Dalam video nampak awal mulanya proses wisuda berlangsung biasa saja.
Kala mahasiswa ini diwisuda serta menerima ijazah, Candra setelah itu membentangkan spanduk bertuliskan pesan yang diperuntukan buat Kapolri.
"Pak Kapolri tolong aku tangkap seluruh pelakon pembunuhan Ayah aku almarhum Pembadi Harianja. Tulang Bawang - Lampung #Bantukawalkasusini," tulisnya.
Adik Candra, Agung Krisdiandy Harianja membetulkan video yang tersebar itu merupakan kakaknya. Aksi ini wujud kekesalan terhadap penindakan permasalahan pembunuhan bapaknya Sampai saat ini Polres Tulang Bawang yang menangani permasalahan ini tidak kunjung menangkap pelakon lain.
"Benar yang terdapat di video itu merupakan abang aku Abang aku ini merasa kecewa dengan penyidik Polres Tulang Bawang dalam penangan permasalahan meninggalnya ayah kami. Soalnya hingga sekarang ini tidak ada lagi tindak lanjut," ucap Agung ditemui di Mapolda Lampung, Sabtu (18/11).
Agung mengatakan dalam permasalahan kematian yang dialami bapaknya pihak keluarga menebak pembunuh bapaknya lebih dari satu pelakon. Polres Tulang Bawang telah berhasil menangkap satu orang pelakon berinisial S yang ialah masyarakat Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
"Sampai saat ini tidak terdapat kelanjutannya, tidak terdapat pelaku-pelaku baru yang ditangkap. Kami menduga pelaku pembunuhan bapak kami ini ada sekitar 3 hingga 4 orang," katanya.
Atas lambatnya penindakan yang dilakukan Polres Tulang Bawang, Agung bersama penasihat hukumnya melapor ke Bidpropam Polda Lampung.
Almarhum Pembadi Harianja (61) ditemui tewas di dalam sumur rumahnya di Kampung Gedung Bandar Rahayu, Kecamatan Gedung Meneng, Kabupaten Tulang Bawang pada 20 Agustus 2023 kemudian
Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjalin pada 17 Agustus 2023. Mayat korban ditemui selang 3 hari setelah itu
Dari hasil penyelidikan serta olah tempat kejadian perkara (TKP) permasalahan ini murni tindak pidana pembunuhan ataupun pencurian dengan kekerasan (curas).
Sumber: