Siapkan Masterplan Wisata Pulau Sebesi

Siapkan Masterplan Wisata Pulau Sebesi

KALIANDA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan berencana mengembangkan sektor-sektor kepariwisataan yang ada di wilayah Lampung Selatan. Tahap awal pengembangan itu akan dilaksankan di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa yang merupakan salah satu rujukan sebagi Desa Wisata yang ada di kabupaten berjuluk gerbang Krakatau ini. Hal itu diungkapkan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lamsel Erlan Murdiantono, kepada Radar Lamsel di Kalianda, Senin (5/9) kemarin. Menurut Erlan, untuk maksimalnya rencana pengembangan Desa Wisata tersebut saat ini Pemkab Lamsel melaui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah mempersiapkan masterplan atau rencana penataan ruang detail Desa Tejang, Pulau Sebesi untuk dijadikan sebagai Desa Wisata unggulan. “Kita (Pemkab Lamsel’red) menilai Desa Tejang Pulau Sebesi yang masuk dalam peta wilayah Kecamatan Rajabasa, memiliki sejumlah keindahan alam jika dibandingan dengan tempat-tempat wisata lainnya. Dimana, di Pulau Sebesi tersebut wisatawan yang berkujung selain dapat menikmati keindahan pantai laut yang luas, juga akan disuguhkan dengan panaroma alam pegunungan yang begitu indah,” terang Erlan. Diungkapkannya, dengan besarnya potensi yang ada, maka Pemkab Lamsel memiliki keinginan untuk melakukan pengembangan Desa Wisata unggulan yang ada di wilayah Desa Tejang Pulau Sebesi, agar jumlah kujungan wisata di lokasi tersebut akan terus bertambah. “Banyak hal yang natinya akan dilakukan dalam upaya pengembangan lokasi desa wisata tersebut seperti pembenahan insfrastruktur, penambahan sarana dan prasarana penunjang kepariwisataan seperti dermaga dan tempat penginapan (Home Stay, red),” ungkapnya. Erlan melanjutkan, untuk optimalnya pembangunan sarana penunjang tersebut tentunya dibutuhkan persiapan dan perencanaan yang matang, agar hasil pembangunan yang dilaksanakan tidak terkesan sia-sia dan mubajir. “Untuk penataan letak atau posisi bangunan yang nantinya akan didirikan, itu dibutuhkan proses pemetaan sedini mungkin. Sehingga, hasil pembangunannya nanti benar-benar berfungsi sesuai dengan yang dibutuhkan,” pungkasnya. (iwn)

Sumber: