BOS tak Diserahkan Ke Bendahara, Kepsek SMK 1 Swadipa Natar Beralasan Peralihan Bendahara
SMK 1 Swadhipa Natar, Lamsel--dok
Namun, lanjutnya, uang tersebut tak pernah sampai ke sekolah, melainkan diduga dibawa pulang. ’’Dia ngambil dana BOS di bank, tetapi terus ya dipegangnya sendiri," jelasnya.
Padahal, dana tersebut seharusnya dipegang bendahara yang pengelolaannya untuk kepentingan sekolah.
Namun di tangan sang oknum kepala sekolah justru sebaliknya. Dana tersebut hampir tak lagi terdengar kabar pengelolaannya.
Akibatnya, banyak kegiatan dan kepentingan sekolah yang terbengkalai. Contohnya pengadaan kertas yang kurang dan kegiatan ekstrakurikuler murid yang batal.
Sumber ini menyebut banyak guru yang kemudian kewalahan karena sangat sulit mengajukan dana demi kepentingan sekolah.
Setiap ingin mengajukan dana untuk kegiatan dan pengadaan barang selalu dipersulit dengan berbagai alasan.
"’Sulit Mas, sulit banget. Alasannya macam-macam. Sampai enggak enak sendiri kita," ungkapnya.
Saking sulitnya, para guru bahkan pernah menggunakan uang pribadi hanya untuk membeli kertas. Tak hanya itu, pada suatu perlombaan di luar sekolah, disebutkannya terpaksa murid-murid yang secara sadar berpatungan demi membiayai perlombaan. (*)
Sumber: