Perampok Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani Ditangkap, Akui Merampok Untuk Depo Judi Slot

Perampok Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Metro Madani Ditangkap, Akui Merampok Untuk Depo Judi Slot

Setelah satu tahun Buron dua dari lima pelaku perampokan Bank di Metro Ditangkap Polres Metro Polda Lampung. Istimewa ----

METRO,RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Dua perampok Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Metro Madani meminta rekannya yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri ke Polres Metro Polda Lampung.

Dalam ekspose kasus, dua perampok yang tertangkap dihadapan wartawan mengaku menyesali perbuatannya.

Salah satu tersangka Novian Iskandar, meminta rekannya yang terlibat dalam kasus perampokan itu untuk segera menyerahkan diri.

" untuk teman-teman yang masih lari, cepat lah menyerahkan diri. Tim Tekab di Metro ini ngeri," katanya.

Novian mengaku, aksi perampokan yang dia lakukan bukan pertama kali ia lakukan, sebelum beraksi di Metro dia sempat di tangkap di Jawa Tengah dengan kasus perampokan toko emas.

" Pernah ditangkap di Jawa Tengah, kasusnya perampokan juga tapi toko emas. Jadi sudah biasa ditembak," ucapnya.

Pelaku lainnya Safrizal (32 tahun) warga Kecamatan Madang Suku Dua, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Safrizal mengaku, hasil rampokan yang dia dapat untuk ia gunakan bermain judi online (slot)

" Baru sekali, sekali ikut (ngerampok) ketangkap juga. hasilnya untuk depo main judi slot. Kalah," katanya.

Kata pelaku Safrizal, senjata api yang dia gunakan untuk ngerampok ia beli seharga Rp 3,5 juta dengan 10 amunisi.

" kalau yang nusuk itu, kawan yang masih lari," katanya.

Hasil dari rampokan dibagi rata dengan rekan-rekan lainnya. Satu orang menerima bagian Rp850 Ribu. Hasil yang ia dapatkan pun, habis untuk bermain judi slot.

Setelah melakukan perampokan, dia melarikan diri ke kampung halamannya. Kini ia menyesali perbuatannya dan ingin meminta maaf kepada korban.

" Saya Ining bertemu, minta maaf atas kelakuan kami," ucapnya.

Sumber: