Masyarakat Rulung Mulya Benahi Jalan Desa Secara Swadaya, Pemda Lamsel Diharapkan Perbaiki Jalan Kabupaten

Masyarakat Rulung Mulya Benahi Jalan Desa Secara Swadaya, Pemda Lamsel Diharapkan Perbaiki Jalan Kabupaten

Masyarakat Dusun IV Desa Rulung Mulya kecamatan Natar Swadaya membenahi infrastruktur jalan.Febi Herumanika/Radarlamsel.disway.id---

 NATAR,RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Masyarakat dusun IV, desa Rulung Mulya, kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan hampir setiap hari libur gotong royong membenahi pasilitas umum di desa setempat.

Salah satu dusun yang kerap melaksanakan gotong royong bersama masyarakatnya yaitu dusun IV.

Puluhan masyarakat sejak pagi berkumpul untuk secara bersama-sama bekerja membenahi jalan raya yang setiap hari mereka lalui.

Kepala Dusun IV desa Rulung Mulya Sutrisno mengatakan, masyarakat di dusunnya selalu kompak bahu membahu membenahi pasilitas publik yang ada di desa, hal tersebut untuk kenyamanan warga saat melintas di jalan yang sudah rusak.

" Prinsipnya kalo bukan kita yang membenahi siapa lagi, karena ini desa kami ya harus kami yang bertindak dulu untuk kenyamanan kami juga akhirnya," ungkap Sutrisno.

Harapan masyarakat desa, kata Sutrisno, semoga jalan milik kabupaten menuju desa mereka dibenahi oleh pemerintah baik Pemerintah Provinsi atau pun Kabupaten Lampung Selatan.

" jalan yang mau masuk desa kami ini sebagian masih onderlah, ada yang pernah diaspal tipis sekitar 10-15 tahun lalu untuk sekang kondisinya sudah hancur hampir tidak ada aspal lagi," katanya.

Kepala Desa Rulung Mulya Maryoto mengatakan, untuk jalan dusun berlahan akan terus dibenahi baik dengan anggaran dana desa atau pun swadaya warga.

Yang menjadi persoalan masyarakat kata Kades Rulung Mulya, jalan utama menuju desa mereka, karena kondisinya berbahaya untuk pengguna jalan raya disebabkan kondisi jalan hancur dan terdapat tebing yang curam.

" yang ditakutkan kalau kendaraan muatan penuh mudur tidak kuat menanjak di jalan tebeng dan rusak itu apa nggak bahaya dan menyebabkan kecelakaan patal," katanya.

Karena di desa Rulung Mulya ini lanjut Maryoto, banyak kendaraan pengangkut hasil bumi melintas. Ada juga sebagian kendaraan memilih tidak mau masuk lantaran tebing menuju desa terlalu bahaya untuk dilewati karena jalannya hancur.

" jadi hasil buminya diangkut keluar, nanti di luar ada mobil pengangkut yang sudah menunggu. Kami betul-betul sangat berharap semoga jalan kami ini diperbaiki supaya tidak mencelakakan warga desa, " Katanya.

Desa Rulung Mulya diketahui merupakan desa penghasil hasil bumi yang cukup banyak dan lengkap, pertanian di desa itu tumbuh subur, masyarakat mayoritas petani seperti, sayur, buah dan hasil bumi lainya yang cukup melimpah, disisi lain akses jalan menuju desa ini hampir tidak terjamah pembangunan oleh Pemkab Lampung Selatan.

" Ada pembanguan aspal tahun ini di dusun Gajah Mati tetapi sangat pendek, entah kebijakan seperti apa yang diambil Pemkab Lampung Selatan membangun pendek-pendek seperti itu," kata masyarakat desa setempat.(*)

Sumber: