Lampung Peringkat Ketiga Kaderisasi NU, Pengurus Baru PWNU Lampung Dikukuhkan

Lampung Peringkat Ketiga Kaderisasi NU, Pengurus Baru PWNU Lampung Dikukuhkan

Ist – Pelantikan Pengurus PWNU Provinsi Lampung berlangsung di Grand Mercure Bandar Lampung, Rabu (24/1).--

BANDARLAMPUNG, RADARLAMSEL.DISWAY.ID – PWNU Provinsi Lampung masa khidmat 2023 - 2028 resmi dilantik oleh Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, Amin Said Husni pada 24 Januari 2024 di Hotel Grand Mercure Bandar Lampung.

Dalam moment bersejarah itu, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf batal hadir lantaran sedang menghadiri kegiatan penting lainnya di luar negeri.

Kendati begitu, pelantikan gerbong baru kepengurusan PWNU Provinsi ini tetap berlangsung khidmat dengan semangat membangun peradaban bangsa melalui, Gerakan Keluarga Maslahan Nahdlatul Ulama (GKMNU) yang secara bersamaan juga diresmikan.

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua Tanfidziyah PWNU Lampung H. Nur Mahfudz yang masuk dalam kepengurusan Tanfidziyah PWNU Lampung. 

“ Alhamdulillah acaranya berjalan lancar, pesand ari PBNU untuk menjaga kekompakan dalam gerakan keluarga maslahah NU yang secara bersamaan juga diresmikan,” kata Nur Mahfudz kepada Radar Lamsel.

BACA JUGA:Polsek Jati Agung Amankan Mahasiswa Pelaku Tindak Pidana Pencabulan Terhadap Anak Dibawah Umur

Nur Mahfudz tak menyinggung pembahasan politik dalam agenda tersebut. Ia hanya menegaskan kalau kepengurusan PWNU Lampung telah resmi dikukuhkan. Sementara soal pesan politik dan sebagainya, itu soal lain.

Wakil Ketua PBNU, Amin Said Husni, mengatakan PWNU Lampung harus selalu memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan antar umat manusia. Hal itu sebagai implementasi dari visi besar NU untuk menjalankan misi rahmatan lil alamin.

Amin Said Husni bilang kalau Lampung ada di peringkat ketiga dalam kaderisasi, mulai dari Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PDPKPNU), setelah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

“Ini sangat luar biasa, ini komitmen untuk mewujudkan persaudaraan umat manusia, bukan hanya untuk lingkungan NU dan NKRI saja, tetapi persaudaraan seluruh umat manusia," ujarnya.

Pelantikan itu sekaligus menjadi peringatan hari jadi ke 101 tahun NU. HUT tersebut memiliki tema besar "Memacu Kinerja Mengawal Kemenangan Indonesia". 

Tema itu sebagai upaya memanfaatkan momentum peringatan ke 101 hari lahir NU untuk memacu kinerja dan berpartisipasi aktif menjaga kesadaran berpolitik.

"Untuk mengawal kemenangan Indonesia dalam pemilu akan melaksanakan beberapa hari ke depan," katanya.

Menurutnya, struktur organisasi yang sangat besar itu harus dikelola agar membawa dan memberikan hikmah serta manfaat sebesar-besarnya bagi umat. 

Sumber: