Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Totoharjo-Kelawi

Lanjutkan Pembangunan Jalan Lingkar Totoharjo-Kelawi

BAKAUHENI - Pemerintah Kecamatan Bakauheni mengecek pembangunan jalan lingkar yang menghubungkan Desa Totoharjo menuju Desa Kelawi. Pengecekan itu dipimpin langsung Camat Bakauheni Ariswandi, SH.MH beserta jajarannya dan didampingi Kepala Desa Totoharjo Imam Buchori, Kamis (15/9). Dalam kunjungannya itu, Ariswandi mengaku sangat memperhatikan pembangunan terutama infrastruktur jalan bagi masyarakat setempat. Untuk itu, Pemerintah Kecamatan Bakauheni selalu mendengarkan saran dan aspirasi dari masyarakat mengenai infrastruktur jalan terutama jalan di pedesaan. “Perbaikan jalan lingkar itu sudah cukup baik, terutama jalan yang baru diaspal sepanjang 2 kilometer. Masyarakat sangat mengharapkan perbaikan jalan penghubung Desa Totoharjo dan Kelawi dilanjutkan,” kata Ariswandi. Lebih lanjut Ariswandi menerangkan, perbaikan jalan sangat diperlukan. Menurutnya, selain sebagai akses penghubung desa lain, jalan itu juga merupakan akses masyarakat untuk mengangkut hasil bumi. “Perlu diketahui juga, selain mengambil hasil bumi, Desa Totoharjo memiliki potensi wisata yang sangat bagus. Diperlukan perbaikan jalan sepanjang 1,5 kilometer agar mempermudah akses menuju tempat wisata pantai. Jadi akses jalan ini sangat dibutuhkan untuk mempermudah sarana transportasi demi menarik minat wisatawan lokal maupun wisatawan luar menuju tempat wisata pantai,” terangnya. Pembangunan jalan penghubung antar desa di Kecamatan Bakauheni dari Pemkab Lamsel disambut baik oleh pemerintah desa dan kecamatan. Dikatakan, Bupati Lamsel sudah memiperhatikan jalan-jalan didaerah yang mempunyai potensi iwisata. “Tahun ini kita sangat mengharapkan jalan itu bisa dilanjutkan pembangunannya demi mempermudah akses menuju tempat wisata. Kita juga berharap tahun depan bisa dilanjutkan kembali pembangunannya untuk jalan lingkar penghubung Desa Totoharjo menuju Desa Kelawi,” katanya. “Jadi, bisa dikatakan ini adalah jalan yang paling praktis karena jalan ini merupakan jalan pintas dan lebih aman dari kendaraan besar di Jalinsum. Kita berdo\'a mudah-mudahan program bapak bupati ditahun 2019 nanti jalan bisa mulus semua,” harapnya. Kepala Desa Totoharjo Imam Buchori mengatakan, jalan tersebut sudah dilakukan pengaspalan secara swadaya masyarakat yang menghabiskan tiga drum aspal. “Waktu itu warga yang mengerjakan pengaspalannya untuk memperbaiki jalan yang kurang bagus. Tapi itu saja tidak cukup. Oleh karena itu, masyarakat meminta bantuan kepada Pemerintah Kecamatan untuk kembali mengajukan perbaikan kepada Pemerintah Kabupaten dengan harapan untuk melanjutkan perbaikan jalan tersebut,” pungkasnya. (Cw1)

Sumber: