Hilang Tiga Hari di Perairan Merak Belatung Abu Sahid Ditemukan Meninggal Dunia

Hilang Tiga Hari di Perairan Merak Belatung Abu Sahid Ditemukan Meninggal Dunia

-- Istimewa -- Basarnas Lampung --

KALIANDA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan terhadap korban atas nama Abu Sahid (27) akhirnya membuahkan hasil, korban ditemukan tim dalam keadaan meninggal dunia, pada Selasa 2 April 2024.

Tim SAR gabungan temukan korban yang terseret arus di Perairan Merak Belantung Kec. Kalianda Kab. Lampung Selatan pada Selasa (02/04/2023).

Dari laporan tim SAR gabungan, sekitar pukul 04.30 WIB tim SAR Gabungan menerima info dari penjaga Pantai Marina bahwa melihat jenazah korban di pesisir pantai. 

Tim SAR gabungan langsung bergerak menuju lokasi penemuan korban dan melakukan proses evakuasi. Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 2 km dari lokasi kejadian.

Komandan Pos SAR Bakauheni Rezie Kuswara melaporkan informasi penemuan korban kepada Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah selaku SMC. 

"Tim SAR gabungan telah menemukan korban pada pukul 04.30 WIB di pesisir pantai Marina atau sekitar 2 km dari lokasi kejadian. Selanjutnya korban dievakuasi menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga." kata Rezie. 

Pencarian dihari kedua yang dilakukan tim SAR Gabungan terhadap Abu Sahid (27) warga Sidomulyo yang terseret arus saat memancing di Perairan Merak Belantung, Dusun Kanjuru kecamatan Kalianda, Lampung Selatan belum membuahkan hasil pada hari ke 2, Senin 1 April 2024.

Dalam laporan yang disampaikan Tim SAR gabungan, kejadian itu berawal pada Minggu pukul 16.30 WIB.

Korban Abu Sahid saat itu sedang memancing di perairan Merak Belantung, tiba-tiba terseret arus dan hilang. 

Melihat kejadian itu saksi melapor ke Bapak Ruli (Kabid Damkar Lampung Selatan) dan meneruskan ke Basarnas Lampung untuk bantuan pencarian.

Kepala Kantor Basarnas Lampung Deden Ridwansah, memberikan arahan kepada tim Pos SAR Bakauheni dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian dan melaksanakan operasi SAR.

Setibanya di Pantai Tapak Kera kabupaten Lampung Selatan tim langsung berkoordinasi dengan unsur tim SAR Gabungan yang berada di lokasi.

Tim selanjutnya melakukan pemantauan secara visual dan assessment di sekitar lokasi diduga korban terseret arus.

Hasil pantauan sementara masih nihil dan dikarenakan kondisi angin yang cukup kencang, tim memutuskan untuk menghentikan pencarian sementara.

Sumber: