Dendi Optimistis Pesawaran Jadi Lumbung Pramuka

Dendi Optimistis Pesawaran Jadi Lumbung Pramuka

GEDONGTATAAN - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, optimistis dapat mewujudkan Pesawaran sebagai Lumbung Pramuka. Hal ini seiring dengan telah disusunnya draft Rancangan Peraturan Bupati (Raperda) tentang Pengembangan Gerakan Pramuka di Kabupaten Pesawaran oleh Pimpinan Kwarcab Pesawaran. \"Insya Allah akan saya terbitkan pada momentum peringatan Sumpah Pemuda yang dirangkai dengan pelaksaaan kegiatan Gelar Senja Kwarda Lampung pada tanggal 28 Oktober 2016 mendatang,\" ungkap Dendi, saat membacakan sambutan pada Apel besar peringatan Hari Pramuka ke 55 tahun, di kompleks BRIGIF III MARINIR Piabung, Sabtu (17/9). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Majelis Pembimbing (Mabicab) gerakan pramuka Pesawaran itu juga menyampaikan ucapan Selamat Hari Pramuka ke 55 bagi segenap jajaran dan keluarga besar gerakan Pramuka. Dirinya berharap melalui peringatan Hari Pramuka dapat memotivasi semangat dan mempercepat kemandirian Gerakan Pramuka untuk mencapai keberhasilan dalam upaya pembentukan karakter kaum muda. Tema Hari Pramuka ke 55 yaitu “Membangun Karakter Kaum Muda melalui Kegiatan Keren, Gembira dan Asyik”. \"Sangatlah relevan dengan harapan kita semua bahwa pembangunan karakter bangsa harus menjadi prioritas kita bersama. Saya mengucapkan terima kasih kepada Seluruh Kwartir Ranting yang telah membantu mengirimkan peserta Pesawaran Rover Champions (PRC) Tahun 2016. Sejarah telah mencatat momentum Hari Pramuka ke-55 di Kabupaten Pesawaran dirangkai dengan kegiatan dan perlombaan berkualitas. Insya Allah momentum tersebut dapat dijadikan tradisi baru untuk PRC-PRC yang akan datang,\" ujarnya. Seiring dengan usia gerakan Pramuka yang 55 tahun, sambung Dendi, tentu tidak sama suasana dan kondisinya ketika dilahirkan. Perlu Rebranding Pramuka Baru yang diminati kaum muda. Pramuka hendaknya dapat mengikuti perkembangan zaman dan tidak terkesan kuno dalam era komunikasi digital dewasa ini. \"Pramuka harus dapat menangkap fenomena ini dalam era kebebasan berkomunikasi. Sebagaian besar adik-adik kita merupakan generasi cyber yang online setiap saat selalu update statusnya dan mengungkapkan kondisi secara realtime dalam media sosial. Pramuka baru harus keren, gembira, asyik, dan menyenangkan,\" imbuhnya. Lebih jauh Dendi menegaskan, hal tersebut menjadi tantangan bagi pembina Pramuka harus selalu kreatif dan berinovasi dalam membina peserta didiknya. Sehingga peserta didik bisa merasa bangga menjadi pramuka. \"Begitu pula para pelatih harus belajar terus menerus untuk dapat mengembangkan dan menerapkan teknologi pendidikan yang up to date tanpa melupakan prinsip dasar dan metode kepramukaan bagi para Pembina Pramuka,\" pungkasnya. (Nzr)

Sumber: