Protes Jalan Rusak Warga tanam pohon pisang dan mandi lumpur di jalan di Desa Karang Pucung, Way Sulan, Lamse

RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Penanaman pisang serta mandi lumpur yang dilakukan warga Desa Karang Pucung, Kecamatan Way Sulan, Lampung Selatan (Lamsel), lantaran mereka sudah merasa geram karena sudah bertahun-tahun ruas jalan penghubung tersebut rusak parah dan tidak kunjung diperbaiki pemerintah.

Aksi tanam pohon pisang tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah.

Karena selama ini akses jalan tersebut tidak pernah tersentuh perbaikan oleh pemerintah Lampung Selatan.

"Aksi tanam pohon pisang dijalan itu merupakan kesengajaan warga. Sebagai wujud protes. karena jalan yang rusak tidak kunjung diperbaiki," ujar Yudi Selasa (14/5/2024) 

Terlebih, kata Dia, ruas jalan tersebut sudah banyak memakan korban.

BACA JUGA:Devi Diganti, Tugas Berat Menanti Nessy

"Banyak warga yang mengalami kecelakaan karena buruknya infrastruktur yang menjadi akses utama masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari," ujarnya

"Sudah banyak korban terperosok dan jatuh ketika melewati ruas jalan yang berlubang tersebut. Saat, kami bertanya kapan jalan tersebut diperbaiki. Apakah menunggu sampai jatuh korban jiwa, seperti tahun sebelumnya. Mereka (pemerintah desa) tidak ada tanggapan," sambungnya. 

Dia menjelaskan, selama ini jalan tersebut tidak pernah dilakukan perbaikan betonisasi atau pengaspalan.

Menurutnya, kren kurangny saluran air yang memadai membuat ruas jalan tersebut sering hancur berlubang setiap musim penghujan. 

"Ini kalau terus dibiarkan akan lebih parah. Apalagi kalau musim hujan. Sudah seperti kubangan," ujarnya.

Dirinya berharap pemerintah  bisa melihat jalan rusak ini

Sehingga, jalan tersebut bisa segera diperbaiki. (*)

Sumber: