Gunung Anak Krakatau 6 Bulan Puasa Erupsi

Gunung Anak Krakatau 6 Bulan Puasa Erupsi

Foto : Istimewa ---

RAJABASA, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Kondisi Gunung Anak Krakatau (GAK) sedang stabil. PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Anak Krakatau melaporkan, terhitung sejak bulan Januari hingga Juli 2024, gunung berapi sarat dengan sejarah itu tidak pernah mengalami erupsi lagi.

"Iya, sampai sekarang masih stabil," ujar Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Desa Hargo Pancuran, Andi Suwardi, saat dihubungi, Kamis, 25 Juli 2024.

GAK terakhir kali mengalami erupsi pada Desember 2023 lalu. Aktivitas itu membawa dampak negatif bagi masyarakat di Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa, Kabupaten Lampung Selatan. Wilayah pemukiman di sana dihujani abu vulkanik yang ditimbulkan oleh GAK.

Laporan aktivitas gunung api yang diterima radarlamsel.disway.id periode pengamatan tanggal 24 Juli 2024, ketinggian Gunung Anak Krakatau masih di angka 157 mdpl. Pengamatan meteorologi, cuaca berawan. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah utara dan barat laut.

Suhu udara 26-32 °C dan kelembaban udara 35-47 %. Pengamatan visual gunung kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Teramati asap putih tipis tinggi lk 5 -10 m. Periode kegempaan hybrida/fase banyak. Jumlah : 1, Amplitudo : 1 mm, S-P : 0 detik, Durasi : 9 detik.

Vulkanik dangkal Jumlah : 1, Amplitudo : 5 mm, Durasi : 10 detik. Tremor menerus (Microtremor)* terekam dengan amplitudo 1-10 mm (dominan 2 mm). Keterangan lain juga menyebutkan bahwa keadaan ombak laut cenderung tenang - sedang.

"Tingkat aktivitas GAK di level II atau waspada. Masyarakat, wisatawan, diminta tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer," kata Andi. (rnd)

Sumber: