Nelayan Bagan Berharap Dermaga Mini Diperbaiki

KALIANDA – Nelayan bagan congkel mini dan tradisional di Desa Maja, Kecamatan Kalianda berharap adanya perbaikan dermaga mini diwilayah setempat. Pasalnya, dermaga yang biasa difungsikan para nelayan untuk menurunkan hasil tangkapan ikan diwilayah tersebut, sudah mengalami rusak parah. Sehingga, baik nelayan maupun pembeli seringkali kesulitan dan harus ekstra hati saat melintasi jalan dermaga yang kondisi bangunannya sudah banyak yang jebol dan retak-retak tersebut. Bahri (38), salah seorang nelayan menuturkan kerusakan dermaga mini yang ada di pinggiran laut Desa Maja, kian hari bertambah parah. Sehingga hal itu membuat sulit para nelayan congkel mini dan bagan tradisional di desa tersebut untuk menurunkan hasil tangkapan ikannya untuk dijual kepada para penampung. \"Rusaknya sudah lama sekali mas, tapi belum ada perhatian dari pemerintah untuk dilakukan perbaikan. Padahal kami para nelayan sangat berharap sekali adanya perbaikan dermaga mini ini,\" ujar Bahri kepada Radar Lamsel, saat ditemui dipinggiran dermaga, Minggu (2/10) pagi kemarin. Ia berharap, dengan adanya kerusakan dermaga mini tersebut bisa menjadi perhatian pemerintah daerah setempat, khususnya Dinas Kelutan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Lampung Selatan. \"Ya mudah-mudahan bisa cepat diperbaiki. Sehingga para nelayan disini tidak lagi kesulitan untuk menurunkan hasil tangkapan ikan setiap pagi hari,” harapnya. Sementara itu Udin (40), nelayan tradisional lainnya  menuturkan, meski saat ini sudah ada dermaga bom khusus tempat bersandarnya kapal-kapal motor maupun perahu nelayan untuk menurunkan hasil tangkapan ikan yang kemudian dilelang di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bom Kalianda, namun masih ada sebagian nelayan bagan yang tetap bertahan untuk sandar di pinggir laut Desa Maja. “Sudah kebiasaan mas, kebetulan mayoritas nelayan bagan tradisional dan congkel mini tinggalnya di lingkungan Desa Maja. Selain itu, di dermaga mini Desa Maja ini juga memang sudah ada sejak dari dulu sebelum dibangunnya dermaga bom Kalianda,” terangnya. Menurutnya, meski para nelayan bagan tradisonal dan congkel mini menurunkan hasil tangkapannya di dermaga Maja, namun para nelayan tetap membayarkan retrebusi perikannya ke petugas TPI Dermaga Bom Kalianda. “Oleh karena itu diharapkan sekali adanya perbaikan dermaga mini ini. Karena, jika kerusakan tetap dibiarkan, dikhawatirkan para nelayan akan semakin sulit untuk menurunkan hasil tangkapan ikannya,” pungkasnya. (iwn)  

Sumber: