Kagumi Keindahan Lamsel, Rhoma Irama Punya Mimpi Garap Video Klip di GAK

KALIANDA – Musisi dangdut H. Rhoma Irama mengaku sangat takjub dengan keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Lampung Selatan. Tak heran pria yang dijuluki Raja Dangdut ini memiliki keinginan untuk menggarap video klip bersama grup soneta di kawasan wilayah Lampung Selatan. Satu lokasi yang telah dibidik adalah kawasan Gunung Anak Krakatau (GAK) yang ada diperairan selat sunda, Desa Tejang Pulau Sebesi, Kecamatan Rajabasa. Rhoma menilai, lokasi gunung krakatau memiliki banyak keindahan baik itu suasana alam pegunungannya maupun keindahan lautnya yang dapat diabadikan bersama tembang-tembang dangdut soneta. Keinginan itu disampaikan Rhoma Irama saat meet and great bersama kalangan wartawan di Hotel Grand Elty Krakatoa Nirwana Resort di Desa Merakbelantung, Kecamatan Kalianda, Minggu (2/10), kemarin. “Lampung Selatan ini menyimpan banyak tempat-tempat wisata yang sangat indah. Salah satunya gunung krakatau yang namanya sudah mendunia. Saya memiliki keinginan suatu saat nanti bisa membuat sebuah video klip untuk lagu-lagu soneta di kawasan ini (gunung krakatau’red),” ujar Rhoma sambil mengumbar senyum. Pada kesempatan itu, ayah dari Ridho Rhoma ini berharap agar para generasi muda Lampung Selatan bisa berkarya guna mendukung pembangunan. Terlebih dibidang seni musik dan budaya. “Di Indonesia ini banyak ragam seni budaya yang dapat dikembangkan. Salah satunya ada di Kabupaten Lampung Selatan. Saya berpesan kepada para generasi muda di kabupaten ini (Lamsel, red) harus bangkit berkarya dengan positif,” katanya. Penyanyi yang sering disapa Bung Rhoma ini mengungkapkan, saat ini Indonesia sedang dilanda krisis nasionalisme dan patriotisme. Pancasila yang notabennya adalah dasar negara banyak yang sudah melupakan dan tidak terimplementasikan dikehidupan berbangsa dan bernegara. “Mari sama-sama kita ajak para generasi muda untuk menghayati Pancasila dan mengimplementasikannya. Agar berbagai informasi negatif yang salahsatunya adalah tentang penyalahgunaan narkoba yang seringkali dilihat oleh anak-anak melalui tayangan di media, itu tidak sampai menyerang para generasi muda,” pungkasnya. (iwn)  

Sumber: