Sanggupkah Garuda Terbang Lebih Tinggi dari Elang Hijau
Para pemain belakang Arab Saudi memanfaatkan kelebaran maksimal saat menghadapi press dari pemain Australia.-- Ruang Taktik FC
Soal attacking, Arab Saudi sering overload atau menumpuk banyak pemain di satu sisi cukup sering dilakukan. Arab Saudi pada laga menghadapi Australia, melakukan hal ini untuk menciptakan koneksi di satu area. Jika lawan mengimbangi overload-nya, maka serangan akan di-switch atau dipindah ke sisi jauh menargetkan fullback yang tetap melebar maksimal tadi.
Saat menyerang, posisi mereka bisa melebar maksimal di koridor sayap untuk meregangkan backline lawan lalu mengeksplor ruang di antara pemain di-backline lewat kecepatannya. Selain itu salah satu atau dua winger ini bisa lebih ke tengah, dan area kelebaran akan diisi oleh fullback yang melebar.
Winger kanan yang narrow ke tengah jadi target through pass yang dilepaskan oleh striker yang turun ke ruangan lini. Dalam hal serangan Arab Saudi memang nggak begitu kelihatan. Mereka baru mencetak 3 gol dari 5 laga dan gagal cetak gol di tiga laga terakhir.
Namun, Indonesia harus tetap waspada. Satu dari tiga gol Arab Saudi dicetak ke gawang Indonesia pada pertemuan pertama. Salah satu yang harus benar-benar diwaspadai adalah set piece atau bola mati. Dua lain yang dicetak Arab Saudi di laga versus Cina, dua-duanya tercipta memanfaatkan bola mati dari corner kick.
Arab Saudi juga sempat cetak gol dari second ball corner berada dalam posisi offside. Meski begitu, hal ini tetap jadi alarm bagi Indonesia untuk selalu waspada dalam situasi bola mati baik secara langsung ataupun duel-duel bola liar setelahnya. Arab Saudi juga cukup sukses merepotkan build-up Australia dengan high press.
The Green Falcon menggunakan menggunakan block press 4-1 di depan striker. Jadi, pressure terdepan dua gelandang marking opsi passing di tengah dan winger yang bersiap untuk menekan bel tengah yang melebar ketika lawan melakukan umpan sirkulasi.
Di belakang, center bek dan full bek Arab Saudi step-up untuk marking pemain Australia yang bisa jadi opsi long ball di ruang antar ini. Dengan High press-nya yang intens ini, Arab Saudi beberapa kali berhasil memutus build-up Australia di area pertahanan mereka.
Bahkan ada satu momen ketika mereka berhasil memaksa center bek Australia melakukan kesalahan, dan berhasil merebut bola di area tinggi serta langsung mereka konversi jadi serangan balik cepat yang jadi peluang terbaik mereka di laga ini.
Sumber: