Ajak Masyarakat Dukung Kinerja Polantas

KALIANDA – Upacara gelar pasukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Lalu Lintas (Polantas) Republik Indonesia ke-61 tingkat Kabupaten Lampung Selatan berjalan khidmad, Senin (3/10) kemarin. Pantauan Radar Lamsel, meskipun diguyur hujan lebat sejak pagi, peserta tetap melangsungkan upacara di ruangan Mapolres Lamsel sesuai jadwal yang telah ditentukan. Bahkan, Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan yang menjadi inspektur upacara juga mengikuti secara seksama. Kepada wartawan, Zainudin menyampaikan agar seluruh elemen bisa mendukung kinerja aparat kepolisian, khususnya satuan lalulintas yang saat ini usianya sudah tidak muda lagi. Khususnya, dalam mematuhi berbagai peraturan lalulintas yang berlaku. “Forkopimda juga siap membantu kinerja aparat kepolisian. Kita harus guyub rukun bersama mensukseskan program-program kepolisian. Sehingga, wilayah Lamsel menjadi kawasan yang tertib lalulintas,”ujar Zainudin saat diwawancarai usai upacara, kemarin. Menurutnya, di Kota Kalianda sendiri merupakan kawasan kota yang masih dibilang sangat kecil. Namun, sejumlah polemik soal lalulintas masih sering terjadi. Maka, kerjasama dari berbagai pihak untuk mensukseskan kinerja polisi harus dilakukan. “Harapan kita, aparat kepolisian bisa menertibkan apa yang menjadi keluhan masyarakat. Misalnya kawasan pasar inpres yang sering macet, lalu Jalinsum yang rawan kecelakaan juga hendaknya menjadi fokus. Apalagi, Pemkab telah mengajukan rekayasa jalan di lokasi yang sering kecelakaan itu,”imbuhnya. Lebih jauh dia berpesan, kepada masyarakat khususnya bisa membantu kinerja aparat kepolisian satuan lalulintas dengan cara menaati aturan yang berlaku dalam berkendara. Mulai dari atribut hingga melengkapi diri dengan surat izin mengemudi. “Jangan salahkan aparat jika masyarakat ditilang kalau tidak menaati aturan. Itu sudah menjadi konsekuensinya. Pada moment ini saya ucapkan selamat kepada Polantas. Semoga semakin jaya,”pungkasnya. Sementara itu, Kasat Lantas Polres Lamsel AKP Mubiarto mengungkapkan, pihaknya saat ini telah membentuk patroli keamanan sekolah yang melibatkan para pelajar di masing-masing sekolah. Setidaknya, imbuhnya, setiap sekolah memiliki perwakilan minimal dua orang anggota yang bertugas untuk membantu peran polisi dalam menciptakan keamanan berlalulintas di masing-masing sekolah. “Intinya, agar mereka dapat saling mengingatkan antar pelajar di sekolahnya. Karena, penanaman aturan berlalulintas itu dibutuhkan sejak dini dan dengan melibatkan pelajar akan lebih mudah dan efisien,” terang Mubiarto. (idh)

Sumber: