Sumur Bor Mangkrak, P3A Minta Ganti Mesin

Sumur Bor Mangkrak, P3A Minta Ganti Mesin

PALAS – Lima sumur bor pertanian di Desa Mekar Mulya, Tanjung Jaya dan Bangunan, Kecamatan Palas tidak lagi difungsikan oleh petani. Pasalnya, ketigas sumur bor tersebut mengalami kerusakan pada mesin pompa air. Petani setempat berharap bantuan sumur bor dari Pemerintah Provinsi Lampung tersebut bisa dimanfaatkan kembali dengan mengganti mesin yang rusak itu. Ketua Paguyuban Petani Pemakai Air (P3A) Kecamatan Palas Nana Permana mengakui, sumur bor di Desa Mekar Mulya sudah tidak digunakan lagi. Menurut dia, mesin sumur bor tersebut rusak karena lama tidak digunakan oleh petani. “Sudah lama tidak difungsikan, karena biayanya cukup tinggi untuk membeli bahan bakar minyak (BBM). Kami berharap, mesin diganti dengan sibel agar petani tidak terlalu berat dalam membiayai operasionalnya,” harap Nana Permana, Rabu (5/10). Sekretaris Kecamatan Palas, Bibit Purwanto, SP membenarkan, ada sekitar lima sumur bor yang tidak berfungsi lagi. Petani lebih memilih menyedot air dengan menggunakan mesin sibel yang ditarik dengan listrik. “Rata-rata memang tidak difungsikan dengan alasan tinggi biayanya. Harapan kami, mesin bisa diganti dengan sibel agar biaya lebih murah dan petani tidak terlalu berat mengeluarkan biaya. Mohon kiranya kepada wakil rakyat agar mencarikan solusinya,” kata Bibit. Sementara itu, anggota Komisi B DPRD Lamsel Zainal Abidin, BA mengharapkan Kepala Desa agar membuat surat permohonan ke provinsi agar ada penggantian mesin. Hal tersebut merupakan kewenangan Provinsi dan DPRD akan menjembataninya. “Kita bukannya mau mengacak-acak pekerjaan yang telah ditinggalkan Provinsi kepada masyarakat, tetapi kita carikan jalan keluarnya agar sumur bor ini bisa dimanfaatkan kembali. Harapannya tentu bisa meningkatkan hasil pertanian dalam menunjang peningkatan ketahanan pangan,” kata Politisi Fraksi PAN DPRD Lamsel. (gus)

Sumber: