Pemerintah Desa Merak Batin Bantah Adanya Mark Up Anggaran Baliho, Begini Penjelasan Lengkapnya

Foto : Istimewa ---
NATAR, RADARLAMSEL.DISWAY.ID - Pemerintah Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan membantah terkait informasi liar yang menyebutkan indikasi Mark Up penetapan/LPJ APBDes pembuatan baliho mencapai Rp137.050.000.
Kepala Desa Merak Batin, Aldin menjelaskan, dana sebesar Rp137.050.000 memang betul adanya hanya saja informasi yang disampaikan ke publik tidak rinci.
Kata Kades Merak Batin, Dana Rp137.050.000 yang dimaksud peruntukannya sangat banyak jika dilihat dari rincian lengkap dalam Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) seperti, kegiatan posyandu, dana kegiatan PKK, pembuatan media plang kadus, media plang Rt, media plang posyandu , median plang jalan," katanya.
, membuat Pelang nama jalan dan kegiatan lainnya.
" Semestinya melihat secara keseluruhan terlebih dahulu apa saja kegunaan dana tersebut secara rincici. Dana itu untuk pembuatan media plang kadus, media plang Rt, media plang posyandu , median plang jalan yang ada di desa kami. Bayangkan saja untuk RT saja ada 46 orang, belum kegiatan PKK, Posyandu, dananya diambil dari itu semua selama satu tahun," ujar Aldin.
Kepala Desa Merak Batin menyebutkan, bahwa dia siap mempertangjawakan semua anggaran yang diterima pemerintah desa baik dari APBN (Dana Desa) atau pun dari pemerintah daerah (ADD).
" Semua nota / kuitansi termasuk publikasi penggunaan anggaran yang dimaksudkan sangat - sangat lengkap. kami siap terbuka dalam penyelenggaraan pemerintahan desa, karena memang keterbukaan terhadap publik kami jalankan sebaik mungkin selama ini. Ada kegiatan pembangunan, pembagian bantuan kami publikasikan ke masyarakat baik melalui media atau pun baleho/ papan pengumuman," jelas Aldin.
Setiap penggunaan dana desa, lanjut Aldin, tentunya pemerintah kabupaten, kecamatan bahkan Kementerian desa melalui pendampingnya melakukan monitoring setiap penggunaan anggaran tersebut dan itu sudah dilakukan selama ini.
" Semua penggunaan dana desa tentu sudah dilakukan monitoring serta evaluasi kemudian pemeriksaan oleh inspektorat, Alhamdulillah sejauh ini desa kami baik-baik saja semua kegiatan berjalan dengan baik, tidak ada kegiatan yang tidak kami jalankan apa lagi Mark Up," katanya.
Sumber: