Aktivitas Peledakan Batu Milik PT. ALS Resahkan Warga

Aktivitas Peledakan Batu Milik PT. ALS Resahkan Warga

KATIBUNG – Aktifitas peledakan yang tidak kenal waktu dilakukan PT. Andesit Lumbung Sejahtera (ALS) di Desa Bandar Dalam, Kecamatan Sidomulyo. Aktifitas itu membuat warga Dusun Umbul Rejo, Desa Trans Tanjungan resah dengan suara dentuman dan dampak peledakan tersebut. Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, perusahaan pertambangan batu split itu secara teritorial masuk wilayah Sidomulyo, namun dampak yang ditimbulkan akibat peledakan justru dirasakan warga Dusun Umbul Rejo, Desa Trans Tanjungan, Kecamatan Katibung. “Peledakan sangat mengganggu kami, meski perusahaan berada di wilayah Sidomulyo namun dampaknya kami yang menanggung,” ujar Muji (45) warga Dusun Umbul Rejo kepada Radar Lamsel, Selasa (25/10) kemarin. Dikatakannya, perusahaan yang baru beroperasi sekitar awal tahun 2016 itu merupakan perusahaan pertambangan batu split yang notabennya menggunakan bahan peledak saat pemecahan batu. “Sebelum PT. Andesit Lumbung Sejahtera berdiri kondisi dusun kami aman dan tentram. Belakangan kami sudah tidak tahan dengan aktivitas pertambangan yang meresahkan warga,” kata Muji. Dilain sisi lanjut Muji, debu yang ditimbulkan dari aktivitas perusahaan dampak terbesarnya dirasakan oleh warga sekitar. “Apalagi kalau musim kemarau, debu yang dihasilkan membuat kondisi kesehatan terganggu,” beber dia. Hal senada juga dikatakan Surono (35) warga Dusun Umbul Rejo yang ikut merasakan dampak dari ledakan dan debu yang ditimbulkan PT. ALS. “Kami akan melakukan protes terhadap perusahaan, sebab peledakan tidak kenal waktu 1 x 24 jam tidak sedap didengar dan kerap mengganggu tidur kami,” imbuhnya. Terpisah Kepala Desa Trans Tanjungan Sumadi membenarkan keluhan warganya itu. Pihaknya akan segera membuat laporan tertulis mengenai ketidak nyamanan warga setempat akibat aktifitas perusahaan. “Banyak warga yang melapor ke kami, rencananya akan segera kami layangkan pernyataan tertulis agar keresahan warga bisa ditanggapi oleh pemerintah,” ujar orang nomor satu Desa Trans Tanjungan itu. Menanggapi hal tersebut Camat Katibung Hendra Jaya mengatakan akan segera menindak pengaduan dari warga yang merasa terusik oleh peledakan maupun suara bising yang ditimbulkan. “Buat laporan tertulis dahulu agar kami bisa segera melaporkan ke Dinas terkait untuk segera di proses. Jika dibiarkan bisa memicu ketidakkondusifan antar warga dan perusahaan,” singkatnya. Sementara itu Direktur PT. ALS, Oktaviano mengaku belum mengetahui jika dampak yang ditimbulkan oleh peledakan mengganggu masyarakat sekitar yang notabennya merupakan warga Umbul Rejo Desa Trans Tanjungan. “Belum saya ketahui secara pasti, akan kami cek terlebih dahulu,” singkatnya saat Radar Lamsel menghubunginya via telepon. (ver)

Sumber: