Jaga Kantibmas, Sidomulyo Hidupkan Kembali Linmas
SIDOMULYO – Untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas), Pemerintah Kecamatan Sidomulyo kembali membangkitkan petugas Pelindung Masyarakat (Linmas). Sebanyak 32 anggota Linmas yang berada di 16 desa se-Kecamatan Sidomulyo kembali difungsikan agar keamanan dari masing-masing desa bisa termonitor. “Kami berusaha menghidupkan kembali kegiatan Linmas agar keamanan dan ketentraman bisa terpantau di tiap-tiap desa yang ada di Sidomulyo,” ujar Camat Sidopmulyo Syamsul Juhari, S.Sos, Kamis (27/10) kemarin. Dikatakannya, anggota Linmas selama ini hanya dilibatkan dalam kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) saja. usai pesta demokrasi itu rampung digelar, mereka tidak pernah lagi dilibatkan dalam kegiatan apapun. “Sama-sama kita tahu, tugas mereka hanya ketika ada Pemilu atau Pilkades saja. setelah itu kegiatan mereka (Linmas) tidak ada lagi. Bertugas hanya lima tahun sekali,” papar Syamsul. Hal ini dikatakan Syamsul sia-sia, pasalnya masih banyak tugas yang bisa dikerjakan oleh Linmas. Tentunya dengan bekerjasama dengan Mapolsek dan Makodim Kecamatan Sidomulyo untuk melakukan pembekalan dan pembinaan secara rutin kepada Linmas. “Satu desa rencananya akan kami tempatkan dua orang Linmas, peran merekan akan sangat membantu kinerja Kades untuk memberi informasi terkait persoalan dan permasalahan menyangkut kemanan di desa,” katanya lagi. Lebih lanjut orang nomor satu di Sidomulyo itu menjelaskan, nantinya, anggota Linmas akan menjadi ujung tombak untuk menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. “Anggota Linmas bisa berkoordinasi dengan Uspika, Kades, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas,” ujarnya. Banyak kegiatan di desa yang bisa melibatkan Linmas, mulai dari kegiatan pemerintahan desa dan kegiatan yang dilakukan masyarakat. “Kalau dulu namanya Hansip, sekarang dikenal dengan Linmas,” kata Syamsul. Dalam waktu dekat, lanjutnya, akan memanggil seluruh Kades untuk membahas mengenai tugas dan fungsi Linmas. Sementara insentif Linmas bisa dianggarkan menggunakan Anggaran Dana desa (ADD) atau Dana Desa (DD). “Bisa juga dari masyarakat, untuk memberdayakan Linmas agar bangkit kembali,” tutupnya. (ver)
Sumber: