1.600 Wanita Subur Deteksi Kanker Serviks

1.600 Wanita Subur Deteksi Kanker Serviks

KALIANDA – Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas Rawat Inap (PRI) Kecamatan Ketapang menggelar pemeriksaan penyakit kanker mulut rahim (Serviks) dengan metode Inveksi Visual Asam Asetat (IVA) terhadap 1.600 sasaran diwilayah setempat. Kegiatan berupa bhakti sosial deteksi dini penyakit khusus wanita subur itu dalam rangka memperingati hari kesehatan nasional (HKN) tahun ini sekaligus memperingati HUT Kabupaten Lamsel yang ke 60. Camat Ketapang Darsito, SP didampingi Kepala UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Ketapang Samsu Rizal mengatakan, deteksi dini IVA untuk mencegah penyakit kanker leher rahim dengan sasaran perempuan usia produktif yang berada di 17 desa se-kecamatan Ketapang sejak satu bulan lalu. “Sampai saat ini sudah 1.200 perempuan usia produktif yang mengikuti program ini. Besok, Sabtu (12/11) puncak HKN di Desa Sumur dengan 105 sasaran,” kata Darsito disela-sela kegiatan bhakti sosial cegah deteksi dini dengan metode IVA yang digelar di PRI Kecamatan Ketapang, Jumat (11/11). Ia menjelaskan, pihaknya pada HUT kabupaten yang ke 60 sekaligus peringatan HKN fokus mencegah  meningkatnya penderita kanker serviks di kecamatan ini. Dari 1.200 sasaran yang mengiktu metode IVA, pihaknya belum menemukan perempuan usia produktif yang positif terkena kanker mulut rahim. “Melalui kepala desa, kami minta perempuan usia produktif agar aktif memeriksakan diri ke Puskesmas. Cara lain untuk mencegah deteksi dini kanker serviks, kami juga menunjuk kader-kader membantu program pemerintah ini,” kata Darsito. Para kader yang ditunjuk untuk mensukseskan program deteksi dini terhadap penyakit kanker mulut rahim itu, kata Darsito, dapat menjelaskan mengenai penyakit dan mengajak orang untuk melakukan deteksi dini ke Puskesmas yang telah ditentukan. Samsu Rizal menambahkan, selain melaksanakan program deteksi penyakit kanker mulut rahim kepada wanita usia subur, pihaknya juga telah melaksanakan program pembentukan kawasan tanpa rokok (KTR) di sekolah-sekolah. Hingga saat ini, pihaknya sudah menjalin kerjasama (MoU) dengan pihak sekolah SMPN 3 Ketapang dan SMAN 1 Ketapang. “Program ini untukmeningkatkan kesehatan masyarakat khususnya pelajar dilingkungan sekolah,” ujarnya. Dalam rangka mendukung program Bupati Lamsel Dr. H. Zainudin Hasan, M.Hum, pemerintah kecamatan Ketapang dan UPT Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Ketapang melaksanakan swasembada jamban sehat. “Tahun ini sudah satu desa melaksanakan swasembada jamban sehat. Tahun 2017 mendatang ditargetkan semua desa sudah memiliki  jamban sehat,” pungkasnya. Pada kesempatan itu,Camat Ketapang Darsito juga menyerahkan piagam penghargaan kepada kader yang konsisten membantu program pemerintah di bidang kesehatan. Piagam penghargaan tersebut diberikan kepada Musrifah, kader dari Desa Sidoasih. Sementara kepala UPT PRI Ketapang Samsurizal memberikan cinderamata kepada kader berprestasi tersebut. (man)

Sumber: