Sahril Gani: Membangun Bersama Menuju Desa Pisang yang Lebih Baik

PENENGAHAN – “Membangun bersama menuju desa yang lebih baik”, itulah slogan yang diusung oleh Kepala Desa (Kades) Pisang, Kecamatan Penengahan Sahril Gani untuk memajukan desa yang ia pimpin sejak 1,5 tahun terakhir ini. Menurut Sahril, membangun bersama adalah arti dari gotong-royong untuk mewujudkan desa menjadi lebih baik dari segi pembangunan. “Setiap pembangunan, masyarakat harus dilibatkan. Itulah pesan bapak Bupati (Zainudin Hasan) kepada semua kepala desa se-Kabupaten Lampung Selatan,” ujar Sahril kepada Radar Lamsel, Rabu (30/11). Lebih lanjut Sahril menjelaskan, apapun bentuk pembangunan bila tidak dikerjakan secara bersama-sama dan rasa kekeluargaan, hasil pembangunan tidak akan bermanfaat secara seutuhnya. “Masyarakat memang harus ikut dalam menentukan setiap pembangunan didesa. Untuk itulah pemerintah desa perlu berkoordinasi dengan masyarakat secara keseluruhan. Tanpa masyarakat kami tidak bisa apa-apa,” tutur suami Suriyani ini. Atas saran dan partisipasi masyarakat, sambung Sahril, tahun 2016 ini Desa Pisang sudah membangun berbagai macam infrastruktur. Seperti jalan onderlagh sepanjang 866 meter yang terbagi di Dusun I dan II, jalan rabat beton sepanjang 616 meter di Dusun I, II dan III. Selanjutnya, pembangunan talud sepanjang 191 meter di Dusun III dan IV, jembatan 1 unit di Dusun III serta gorong-gorong 8 unit di Dusun III dan IV. “Hasil pembangunan itu berkat kerja keras masyarakat aktif yang bersungguh-sungguh ingin membangun desa. Sebab, pembangunan fasilitas desa harus lebih diprioritaskan agar mampu mendongkrak semangat masyarakat dalam kehidupan sehari-hari,” terang pria dua anak ini. Dana desa, sambung dia, adalah momentum yang wajib dimanfaatkan oleh pemerintah desa dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat desa dalam semangat gotong royong membangun desa. “Pembangunan desa tergantung bagaimana kreatifitas desa dalam menjawab kebutuhan yang diperlukan masyarakatnya dari tahun ke tahun. Bila tahun ini sudah baik, tahun depan harus lebih baik. Ayo bangun desa,” ucapnya bersemangat. (rnd)
Sumber: