Manusia Super yang Mampu Menentukan Masa Depan
Peringatan Hari Ibu di Lamsel
KALIANDA – Sosok ibu adalah manusia super yang baik hati dan penyayang yang bisa menentukan masa depan anak-anak-nya kelak. Bahkan, kasih sayang dan kepedulian seorang ibu terhadap anaknya bagaikan harta yang tak ternilai dan tidak bisa tergantikan oleh mahalnya harga perhiasan emas dan berlian ataupun tas bermerk. Ungkapan perasaan itu disampaikan secara langsung oleh Bupati Lamsel H. Zainudin Hasan dengan nada tertahan sambil meneteskan air mata dihadapan para tamu undangan pada acara peringatan Hari Ibu ke-88 yang berlangsung di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lamsel, Kamis (22/12), kemarin. Zainudin menyampaian, peringatan hari ibu semestinya tidak hanya dilaksanakan secara seremonial saja tetapi para ibu harus benar-benar memerankan dirinya layaknya seorang ibu yang sungguh-sungguh peduli terhadap anak-anaknya. “Saya sangat berharap kepada ibu-ibu semua yang hadir disini harus bisa berperan layaknya seorang ibu yang sunguh-sungguh. Mengajarkan anak-anak nya sejak nol tahun, baik tentang pendidikan budi pekerti maupun tentang ilmu agama. Agar apa yang telah dijarkan benar-benar bermanfaat bagi anak-ananknya hingga dewasa nanti,” ujar Zainudin. Zainudin juga mengimbau kepada para kaum ibu janganlah selalu salah dalam bersikap. Dimana seorang ibu yang memiliki banyak perhiasan mewah serta harta yang bernilai mahal selalu merasa takut kehilangan. Tetapi tidak memikirkan akan kehilangan masa depan anak-anaknya. “Jika kita mendidik anak-anak kita dengan sungguh-sungguh dan benar-benar peduli serta penuh kasih sayang, yakinlah para ibu akan dimuliakan oleh anak-anaknya. Karena kasih sayang seorang ibu itu tidak akan ada pengantinya,” ungkap Zainudin. Zainudin berpesan kepada para ibu, jika mencari uang janganlah meninggalkan habitatnya sebagai seorang ibu. Karena seorang ibu merupakan pelindung dan pendidik bagi masa depan anak-anaknya. “Meski uang yang didapat itu jumlahnya berlimpah, tapi itu tidak akan seimbang dengan kehilangan akan masa depan anak-anaknya. Oleh karena itu saya mengajak para ibu agar bisa mengubah sikap yang benar dalam mendidik anak. Agar apa yang kita lakukan, natinya akan berbuah manis,” harapnya. (iwn)Sumber: