Ribuan Nelayan di Pesawaran Dapat Asuransi Jiwa

GEDONGTATAAN – Ini kabar gembira bagi para nelayan di Kabupaten Pesawaran. Pemkab Pesawaran akan memberikan asuransi jiwa bagi seluruh nelayan di kabupaten berjuluk andan jejama ini. Dalam menyiapkan asuransi itu Pemkab bekerja sama dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta jasa asuransi Jasindo. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran Heriansyah, S.P mengatakan, asuransi bagi nelayan ini disiapkan Pemkab mengingat profesi nelayan memiliki resiko yang sangat besar dalam melakukan pekerjaanya. Mulai dari resiko tenggelam, kebakaran, perompakan, kecelakaan laut bisa kapan saja terjadi terhadap nelayan. Termasuk mengenai serangan penyakit yang bisa menyebabkan cacat bahkan sampai kematian. Lantaran banyaknya resiko itu, Pemkab berinisiasi untuk memberikan asuransi bagi nelayan yang didukung KKP dan jasa asuransi Jasindo untuk melindungi para nelayan. “Tahun 2017 ini, pemerintah melalui jasa asuransi JASINDO menyiapkan alokasi anggaran untuk 2.500 orang nelayan diwilayah Kabupaten Pesawaran hingga 200 juta per-orang,” ujar Heri kepada Radar Lamsel, kemarin. Sedangkan, persyaratan untuk mendapatkan asuransi jiwa bagi para nelayan tersebut meliputi, memiliki Kartu Nelayan dan KTP dengan pekerjaan utama adalah nelayan, Kartu Keluarga, tempat tinggal atau domisili di Kabupaten Pesawaran. Sedangkan untuk membuat Kartu Asuransi Nelayan syaratnya hanya Kartu Nelayan saja. Yang menarik semua asuransi ini tidak dibebankan kepada nelayan alias gratis. “Semua biaya pembuatanya gratis, tidak ada pungutan sama sekali. Saya menghimbau kepada para nelayan yang akan membuat kartu asuransi jiwa ini dapat datang sendiri ke tanpa berwakil, hal ini untuk mencegah terjadinya praktek pungli. Karena prosesnya sangat mudah, cepat dan tepat sasaran,” ungkapnya. Sekretaris Dinas Perikanan Liswanah, M.Pd menambahkan. Hingga saat ini, Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran telah melayani pembuatan Kartu Nelayan sebanyak kurang lebih 1.000 orang dan untuk Kartu Asuransi Nelayan sebanyak sekitar 500 orang. “Pada tahun 2017 ini, target kami adalah 2.500 orang. Oleh karena itu, saya juga menghimbau dan mengajak para nelayan untuk datang ke Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran guna mengurus pembuatan Kartu Nelayan dan Kartu Asuransi Nelayan,” tuturnya. Selain itu, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan, Eky Yuli Widianto R., S.Pi juga menyampaikan, bahwa Dinas Perikanan Kabupaten Pesawaran akan membantu dan mendampingi para nelayan dalam melakukan proses klaim asuransi. “Di jamin tak ada pungli, karena proses pencairan dana klaim asuransi jiwa langsung masuk ke rekening nelayan dan kami juga memiliki Tenaga Pendamping Penyuluh Bantu 2 orang. Hal ini juga sesuai dengan visi dan misi Bapak Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona dan Bapak Wakil Bupati Eriawan yang dituangkan dalam misi kesatu, yakni Kabupaten Pesawaran adalah terpercaya dan melayani,” jelasnya. Untuk itu, imbuhnya, hal ini sedang direalisasikan melalui peningkatan pelayanan terhadap masyarakat nelayan dengan pembuatan Kartu Nelayan dan Kartu Asuransi Nelayan tanpa adanya pungli. Dan, sesuai juga dengan Misi kelima untuk mewujudkan masyarakat Pesawaran aman, nyaman dan tentram, dan hal ini juga sedang berusaha diwujudkan melalui kepemilikan Kartu Nelayan sebagai identitas diri sehingga dapat memberikan rasa aman, melakukan aktifitas penangkapan ikan dengan nyaman dan tentram karena nelayan dan keluarganya telah terjamin kesejahteraannya melalui asuransi jiwa. “Dengan asuransi jiwa ini, maka nelayan di Kabupaten Pesawaran dapat hidup lebih makmur dan sejahtera sesuai dengan misi kedelapan Kabupaten Pesawaran,” tandasnya. (nzr/esn)
Sumber: