Sempat Molor, Pembangunan Dermaga 7 Dimulai Lagi
BAKAUHENI – Pembangunan dermaga 7 dipelabuhan Bakauheni baru saja dimulai. Proyek Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dikerjakan PT. Pembangunan Perumahan (PP) itu sempat molor beberapa bulan. Semestinya proyek tersebut dikerjakan sejak bulan September 2016 lalu. Namun karena terkendala izin seperti amdal dan lainnya, pembangunan dermaga 7 itu baru dikerjakan sejak beberapa pekan lalu. Saat ini pihak pelaksana proyek PT. PP baru melaksanakan penimbunan bibir pantai eks dermaga pelensengan. General Manager (GM) PT. ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni Eddy Hermawan mengatakan, pembangunan dermaga 7 dipelabuhan Bakauheni ditargetkan selesai sebelum angkutan lebaran tahun ini. Dia berharap pelaksana proyek pembangunan dermaga 7 mempercepat pembangunan agar target itu bisa tercapai. “Semestinya pembangunan dermaga 7 itu sudah dimulai sejak September 2016. Tapi karena ada keterlambatan dalam mengurus izin seperti amdal sehingga pelaksanaan pembangunan molor. Sebelum izin amdal itu terbit, pihak PT. PP sebagai pelaksana proyek hanya melakukan pembersihan sekitar lokasi pembangunan,” kata Eddy Hermawan, Selasa (10/1). “Penyelesaian pembangunan dermaga 7 diharapkan sesuai target yakni pada angkutan lebaran tahun ini dermaga 7 sudah bisa dioperasikan untuk melayani penumpang musim liburan nanti,” tambah Eddy Hermawan. Menurut Eddy, proyek pembangunan dermaga 7 (Esk dermaga pelensengan) untuk memperlancar pelayanan penyeberangan didua sisi pelabuhan yakni Bakauheni dan Merak. Dengan adanya penambahan dermaga, lanjut Eddy, bisa meningkatkan dan memperlancar pelayanan penyeberangan Bakauheni-Merak. “Pembangunan dermaga untuk mengimbangi jumlah kapal yang ada saat ini. Dengan demikian, perhari jumlah kapal yang dioperasikan akan bertambah dari rata-rata 27-30 kapal dan pada akhirnya memperlancar arus penyeberangan terutama saat-saat liburan panjang yang volume kendaraanya meningkat dari hari biasa,” ujarnya. (man)
Sumber: