Puluhan Guru Swasta Ikut Demo Ke Jakarta
Disdik Serahkan ke Yayasan
KALIANDA – Puluhan guru swasta yang ada di Kabupaten Lampung Selatan rencananya bakal ikut aksi unjuk rasa ke Istana Negara dan Gedung DPR-RI, Jakarta, Kamis (12/1). Informasi yang dihimpun Radar Lamsel, puluhan guru swasta asal Lamsel yang tergabung dalam Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) akan bergabung dengan ratusan guru swasta se-Lampung yang akan bertolak ke Jakarta, Rabu (11/1) kemarin. Aksi unjuk rasa yang akan digelar serentak oleh guru swasta se-Indonesia ini mereka beri nama dengan ‘Aksi 121’. Mereka, menuntut penghapusan diskriminasi terhadap guru swasta. Sebab, mereka menilai selama ini kesejahteraan guru swasta tidak diperhatikan. Jauh dibandingkan dengan para guru yang berstatus aparatur sipil negara (ASN). “Mereka juga menuntut adanya kegiatan pembinaan dan pelatihan guru yang diselenggarakan oleh pemerintah. Karena, selama ini kegiatan seperti itu didominasi oleh guru yang berstatus ASN,”ujar sumber terpercaya yang namanya mewanti ditulis di koran ini, kemarin. Dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Lamsel Drs. Anas Anshori, M.Si mengaku belum mengetahui permasalahan tersebut. Menurutnya, setiap orang berhak menyampaikan aspirasinya. Karena, hal itu merupakan hak dan kebebasan setiap warga negara Indonesia. “Tidak ada surat pemberitahuan kepada kami. Jadi, kami tidak ada kewenangan untuk melarang atau bahkan mengizinkan. Mungkin mereka izin dengan yayasan mereka karena memang mereka adalah guru swasta,”ujar Anas di ruang kerjanya, kemarin. Apakah aksi tersebut tidak mengganggu jam belajar anak didik yang memiliki hak menerima pembelajaran ? Anas mengatakan, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada yayasan sekolah masing-masing guru. “Kita (Disdik’red) hanya sebatas koordinasi dengan sekolah swasta. Semua urusan kami kembalikan kepada yayasan. Karena, guru swasta juga memiliki hak untuk menyampaikan pendapatnya,”pungkasnya. (idh)Sumber: