Pantai Wartawan Mulai Terlupakan

Pantai Wartawan Mulai Terlupakan

RAJABASA – Pantai Wartawan di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa perlahan mulai terlupakan. Padahal, ditempat wisata yang dahulunya dikenal dengan nama Gunung Botak itu didalamnya terdapat beberapa gubuk dipinggir pantai untuk menikmati pemandangan lautan. Selain itu, pantai Wartawan juga masih banyak menyimpan potensi dibawah bukit gunung yang masih sangat alami seperti air panas. Seharusnya Pantai Wartawan bisa mendapatkan lebih ramai pengunjung. Kepala Desa Way Muli Rohaidi, S.Pd.i membenarkan jika saat ini Pantai Wartawan mengalami penurunan jumlah pengunjung dari tahun ketahun. “Perkembangan tempat wisata lain mengalami kemajuan, mungkin itu yang membuat Pantai Wartawan sedikit terlupakan,” terang Rohaidi, Rabu (11/1). Diakuinya, perkembangan tempat wisata lain di Kecamatan Rajabasa seperti Pantai Kahai, Banding Resort dan pantai lainnya memang secara tidak langsung menggerus nama Pantai Wartawan. “Memang pantai lain mengalami perubahan dan Pantai Wartawan belum mempunyai perubahan yang mencolok. Tapi saya pikir masalahnya bukan disitu, ada faktor lain yang membuat Pantai Wartawan sudah jarang dikunjungi,” katanya. Padahal, sambung Rohaidi, dahulu pantai Wartawan merupakan destinasi favorit masyarakat. Bahkan, setiap hari libur pantai itu selalu ramai pengunjung yang datang dari berbagai tempat. “Dulu hari apa saja kalau liburan belum ke gunung botak (pantai wartawan\'red) belum sah. Itu menunjukkan kalau pantai itu merupakan salah satu destinasi wisata favorit dahulunya. Namun sekarang keadaan itu terbalik, dalam setiap minggunya para pengunjung bisa dihitung jumlahnya,” katanya. Saat ditanya siapa pemilik pantai Wartawan? Rohaidi mengaku tidak tahu siapa pemiliknya. “Dulu pantai itu milik warga desa ini, kemudian dijual kepada orang Jakarta. Setelah itu saya tidak tahu lagi (pemiliknya),” ujar Rohaidi. Terlepas dari siapa pemilik pantai itu, Rohaidi mengaku akan mendukung seandainya pantai Wartawan akan dibenahi dan dikelola secara lebih baik. “Pasti kami (warga Desa Way Muli) akan mendukung, secara tidak langsung itu akan membantu pemuda-pemuda disini agar mendapatkan pekerjaan,” tukasnya. (rnd)

Sumber: