BMS Seleksi 460 Ustadz Desa

KALIANDA – Sebanyak 460 orang ustadz mengikuti seleksi calon ustadz yang akan ditempatkan disetiap desa tahun ini. Pemkab Lamsel melalui Bagian Bina Mental dan Spiritual (BMS) telah menseleksi ratusan ustadz itu pada Jum’at – Sabtu (27-28/1) lalu. “Kita sudah menjalani seleksinya. Tinggal menunggu penetapan dan hasilnya,” kata Kepala BMS Pemkab Lamsel H. A. Kholil S, kepada Radar Lamsel melalui sambungan telepon kemarin. Menurut dia, ratusan ustadz itu harus mengikuti serangkaian tes yang telah disiapkan panitia. Meski mereka telah memiliki ilmu tentang peribadatan namun proses seleksi tetap harus dilalui. Serangkaian tes itu antara lain tes tertulis, wawancara, adab (penampilan), parktek ibadah Sholat, Adzan, ceramah dan tes membaca Al-Quran. “Proses ini harus tetap dilakukan untuk mengetahui apakah para ustadz ini benar-benar memiliki kapabelitas pada bidangnya atau tidak,” ungkap Kholil. Kholil berharap hasil dari seleksi yang dilakukan panitia bisa menyaring para ustadz yang benar-benar kompeten dan memiliki keahlian dibidang agama. Baik itu ahli ibadah, ceramah, dan fasih dalam membaca Al-Qur’an sesuai dengan makhraj-nya. “Karena tugas para ustadz ini nantinya cukup berat. Membina umat dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Lampung Selatan,” ungkap dia. Menurut dia para ustadz tersebut berasal dari seluruh Kecamatan di Lamsel. Para ustadz yang lolos seleksi nantinya akan diangkat menjadi tenaga lepas yang diperbantukan untuk membantu Pemkab dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan masyarakat Lamsel. Rencananya honor para ustadz itu akan diberikan honor sebesar Rp 500 Ribu perbulan. Penempatan itu dilakukan melalui program peningkatan keimanan dan ketaqwaan yang akan digulirkan Pemkab Lamsel. Program ini merupakan pengalihan program umrah yang sebelumnya dalam lima tahun terakhir. (iwn)

Sumber: