Zainudin Tinjau Banjir di Ketapang, Nanang Ermanto di Waypanji

Zainudin Tinjau Banjir di Ketapang,  Nanang Ermanto di Waypanji

KALIANDA – Bencana banjir yang melanda sejumlah kecamatan di Kabupaten Lampung Selatan mendapat perhatian Bupati Lampung Selatan H. Zainudin Hasan dan Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto. Duet pemimpin di Bumi Khagom Mufakat ini pun berbagi tugas melakukan peninjauan disejumlah kecamatan guna memantau titik-titik lokasi banjir dan pemicunya. Zainudin Hasan meninjau Kecamatan Ketapang. Sedangkan Nanang Ermanto meninjau Kecamatan Waypanji. Zainudin meninjau sejumlah titik banjir setelah membuka dan melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Bakauheni dan Ketapang. Pantauan Radar Lamsel, orang nomor wahid di Kabupaten Lampung Selatan itu meninjau secara langsung lokasi Desa Pematang Pasir dan Desa Way Sidomukti yang terendam sejak Selasa (21/2) dini hari. Di lokasi itu adik kandung Ketua MPR-RI ini menyerahkan bantuan berupa tali asih kepada salah seorang warga yang rumahnya terendam. Sama seperti banjir di Desa Sinarpasemah Kecamatan Candipuro, banjir di Ketapang juga terjadi akibat luapan air dari Irigasi Kaliasin yang tidak mampu menampung debit air. Zainudin langsung memerintahakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lampung Selatan untuk segera memperbaiki sistem pengairan tersebut. “Persoalannya hampir sama. Debit air tinggi yang tak bisa ditampung aliran sungai. Sehingga meluap. Ini harus dibenahi kedepan,” ungkap dia. Zainudin juga menginstruksikan agar diturunkan alat berat, agar irigasi yang ada keruk dan diperdalam. “Normalisasi lagi. Minimal dapat menampung debit air yang banyak,” ungkap Zainudin. Di Waypanji, Wakil Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto meninjau lokasi banjir yang melanda Desa Sidorejo. Cuaca buruk yang melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk Lamsel menjadi duka tersendiri bagi pemerintah dan rakyatnya. Di Way Panji 60 hektar sawah terendam banjir, sementara 43 rumah warga sementara kolam ikan milik sejumlah warga juga tak luput dari serangan banjir. “Di Sidorejo banjir terjadi sejak pukul 21.00 WIB, satu pabrik penggilingan padi terendam, berikut kolam ikan berisikan 10 ribu ikan lele dan 4 ribu patin ludes terbawa arus,” ujar Hamidi (47) warga Sidorejo. Wakil Bupati Lamsel Nanang Ermanto yang meninjau lokasi banjir di Desa Sidorejo langsung menginstruksikan masyarakat untuk gotong-royong membersihkan saluran air yang tersendat. Setidaknya untuk mengurangi debit air yang menggenangi hampir sebagian pekarangan rumah warga. “Ini disebabkan aliran Sungai Way Gelam yang meluap. Kedepan kita juga harus membangkitkan kesadaran warga untuk bergotong-royong membersihkan sungai tiap minggunya,” kata Nanang saat ditemui Radar Lamsel dilokasi banjir. Hampir dua jam lebih orang nomor dua di Lamsel itu berada dilokasi banjir yang menggenangi Dusun Kediri Desa Sidoasri Kecamatan Way Panji. “Kalau sudah begini, tidak usah saling menyalahkan. Langsung kerja saja, titik-titik yang tersendat dan terparah digenangi air langsung dialirkan saja,” tegasnya. Kurangnya saluran air dilokasi banjir menurut Nanang, menjadi salah satu pemicu air menggenangi pekarangan rumah warga. Ditambah penanaman rumput untuk pakan ternak disaluran air juga memperparah kondisi tersebut. “Menanam pakan ternak jangan dihalaman ataupun diparit, tapi sediakan lahan khusus. Ini kok menanam pakan ternak di saluran air,” ketus Nanang sedikit kesal. Usai mengumpulkan warga Nanang Ermanto juga mengkritik kinerja Camat Way Panji yang dinilai tak bisa menggerakkan warganya untuk mengadakan gotong-royong tiap minggu. “Jangan anggap sepele soal gotong-royong,” kata dia. Usai meninjau dan berkomunikasi dengan warga Sidorejo, Wakil Bupati Lamsel itu melanjutkan patrolinya ke Wilayah Katibung. Sementara diwilayah Katibung khususnya Desa Rangai Tri Tunggal yang kerap menjadi langganan banjir kini aman dari genangan air yang memenuhi jalan. Nanang hanya menginstruksikan aparat Kecamatan Katibung untuk segera membereskan saluran air yang tersendat. (ver/idh)

Sumber: