Lubang Menganga Sambut Pengendara di Candipuro

Lubang Menganga Sambut Pengendara di Candipuro

CANDIPURO – Lubang sedalam 50 centi meter dan lebar hampir dua meter di jalan kabupaten yang berada di Desa Sinar Palembang Kecamatan Candipuro menyambut siapa saja pengendara yang melintas. Sudah hampir sepekan jalan tersebut dalam keadaan rusak. Guna mengantisipasi kecelakaan lalulintas warga setempat memberi rambu ranting kayu sebagai warning bagi setiap pengendara yang melintas dijalur tersebut. Ironisnya, kerusakan hampir memakan seluruh badan jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat harus jeli ketika melintas. Terutama pada malam hari dimana tak ada penerangan dijalur yang penghubung Sinar Palembang dan Sidoasrih. “Awalnya truk-truk yang melintasi jalur ini dengan muatan sawit mas dari arah Batuliman Indah mengakibatkan jalan poros rusak. Yang terparah ya di titik ini,” ujar Mustarom (40) warga Sinar Palembang yang hendak menuju ladang kepada Radar Lamsel, Kamis (18/5) kemarin. Sementara disisi lain, jalur alternatif penghubung tiga desa yakni Sinar Palembang, Batuliman Indah dan Karya Mulya Sari kondisinya juga sudah rusak akibat proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). “Mau lewat jalur alternatif juga sudah rusak mas, selain berlubang debu akibat tanah urukan membuat sesak pernafasan,” papar petani ini. Sementara Kepala Desa Sinar Palembang Sugiat mengatakan jalan sepanjang dua kilometer tersebut merupakan jalan hotmix, dibangun pada 2017 ini. “Belum genap setengah tahun mas,” tambahnya. Pantauan Radar Lamsel, di dua kecamatan yakni Candipuro dan Sidomulyo masyarakat tengah dipusingkan dengan kerusakan jalan. Diatambah adanya proyek JTTS yang melintasi sebagian besar jalan poros. Kerusakan badan jalan yang berada di Desa Sinar Palembang ini hampir sama dengan kerusakan jalan kabupaten yang berada di Desa Palembapang Kecamatan Kalianda. Di jalur utama antara Desa Negeri Pandan dan Desa Palembapang itu kini dipasang penanda agar pengendara tak celaka. (ver)

Sumber: