Desa Kelaten Kembangkan Program dari Kemendes
PENENGAHAN – Gemah Ripah Lohjinawi.Ya, itulah visi-misi yang dipegang teguh Joni Amsyah sebagai Kepala Desa Kelaten, Kecamatan Penengahan. Ya, Gemah Ripah Lohjinawi itu berarti kekayaan alam yang berlimpah. Hal itu cukup menggambarkan bahwa Desa Kelaten merupakan desa yang memiliki kekayaan alam yang cukup besar. Fakta lainnya, kebanyakan warga desa itu berprofesi sebagai petani. Untuk mewujudkan kekayaan alam yang dimaksud, sampai saat ini Desa Kelaten masih menjalankan program bantuan dari Kementerian Desa (Kemendes) berupa bantuan sapi yang diserahkan pada tahun 2015 lalu. Bantuan delapan ekor sapi dari Kemendes itu diserahkan kepada dua kelompok tani yang ada di Desa Kelaten. Masing-masing kelompok mendapat 4 ekor sapi yang digunakan untuk memproduksi bahan biogas. “Biogas bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari, seperti kebutuhan rumah tangga. Selain itu bisa dimanfaatkan oleh petani karena bisa dijadikan pupuk organik,” kata Joni Amsyah kepada Radar Lamsel, kemarin. Joni menjelaskan, delapan ekor sapi yang diserahkan oleh Kemendes pada tahun 2015 lalu itu sudah bertambah. Sapi yang dimiliki masing-masing kelompok telah berkembang biak dengan memiliki 1 ekor anak sapi. Menurut Joni, perkembang biakan sapi itu akan dilakukan terus-menerus sehingga kedepannya akan mampu meneruskan program dari Kemendes yang menginginkan perkembang biakan sapi memiliki manfaat dan dapat memenuhi kebutuhan pupuk petani di Desa Kelaten. “Jika semua itu terealisasi, Desa Kelaten akan mengajak desa lain untuk membentuk badan usaha bersama yang memiliki potensi serupa. Sehingga program ini akan memenuhi nilai ekonomi masyarakat pedesaan,” pungkasnya.(rnd)
Sumber: