Meradang, Ketut Siap Terjunkan Pasukan Kuning

Meradang, Ketut Siap Terjunkan Pasukan Kuning

Hari ini, Kecamatan laksanakan Gotong Royong Atasi Sampah

KALIANDA – Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Kabupaten Lampung Selatan I. Ketut Sukerta meradang dan membantah, jika selama ini pihaknya tidak mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh masing-masing unit pelaksana teknis (UPT) dinas pasar di Lamsel, khususnya menyangkut soal sampah. Bantahan itu di sampaikan I. Ketut Sukerta setelah adanya tudingan dari Kepala UPT Pasar Sidomulyo Agus Roni yang menyatakan disperkim minim dukungan kepada UPT Pasar Sidomulyo dalam menanggulangi tumpukan sampah di  pasar Sidomulyo. “Kok bisanya kepala UPT Pasar Sidomulyo berkata seperti itu. Kami bukannya tidak peduli atau tidak mau menindaklanjuti laporan dari pihak UPT Pasar soal sampah yang dikeluhkan. Tapi kami sedang carikan solusinya,” ujar Ketut saat dihubungi Radar Lamsel melalui sambungan telepon, Kamis (27), kemarin. Ketut menuturkan, jika selama ini pihaknya belum sekalipun melakukan peninjauan ke lokasi pasar Sidomulyo, itu bukan berarti satuan kerjanya cuek dan tidak mau tahu urusan. “Perlu diketahui, pekerjaan Disperkim bukan hanya mengurusi soal sampah saja, tetapi juga melakukan penataan taman kota serta lingkungan dan pemukiman warga ditiap-tiap wilayah Lamsel. Semestinya pihak UPT Pasar jangan asal bicara, sampai-sampai menuding kami (Disperkim, red) tidak peduli dan minim memberikan dukungan,” ungkapnya. Ketut secara tegas mengatakan, jika pihak UPT Pasar merasa tidak sanggup untuk menanggulangi persoalanm sampah yang menumpuk di TPS Pasar Sidomulyo, maka pihak Disperkim siap menerjunkan pasukan kebersihan yang ada di kabupaten untuk menyelesaikan urusan sampah di pasar tersebut. “Besok kan (hari ini, red) mereka (pihak UPT Pasar Sidomulyo, red) kami panggil untuk membahas persolan itu. Jika mereka masih menyatakan tidak sanggup, maka akan kami kerahkan pasukan kebersihan yang ada di kabupaten untuk membersihkan sampah di lokasi TPS Pasar Sidomulyo,” pungkasnya. Misskoordinasi antara UPT Pasar Sidomulyo dan Dinas Perumahan dan Pemukiman Rakyat (Disperkim) Lamsel mencuat pasca keterangan Kepala UPT Pasar Sidomulyo Agus Roni mengaku minim dukungan dari Disperkim. Agus Roni mengatakan, minimnya dukungan mempersulit kinerja mereka untuk membereskan sampah. “Selama ini kami lapor terus, tapi ya nggak ada dukungan dari sananya,” ujar Agus kepada Radar Lamsel. Camat Sidomulyo Affendi SE akhirnya berkomentar soal tumpukan sampah di pasar Sidomulyo. Dia mengatakan, jika tak ada halang rintang pihaknya akan mengerahkan tim untuk membantu membereskan tumpukan sampah. “Jum’at (28/7) kami bakal gotong-royong mengerahkan tim untuk bisa mengatasi tumpukan sampah. Memang persoalan semacam ini butuh kerja nyata,” kata Affendi kepada Radar Lamsel, Kamis (27/7) kemarin. Orang nomor satu di Sidomulyo ini meminta UPT pasar menyediakan bambu untuk mengeruk dan menumpuk sampah agar tidak bertebaran karena kendala yang dikeluhkan tidak adanya alat berat. “Yang penting tumpuk saja dulu sampahnya, supaya tidak beterbangan tertiup angin. Pelan-pelan kita kerjakan, kalau hanya menunggu alat berat ya nggak selesai-selesai,” tegasnya. Mantan Camat Candipuro ini bakal menggandeng Koramil dan Polsek Sidomulyo untuk gotong-royong. Sebab, ini menyangkut kemaslahatan warga Sidomulyo dan para pedagang. “Flexible saja, dengan gotong-royong saya rasa sedikit demi sedikit bisa beres. Yang penting komunikasi, kalau sudah misskomunikasi ya ngak selesai-selesai,” paparnya.(iwn/ver)

Sumber: