Dipimpin Tommy, Sidorejo Usung Misi Pembangunan Proaktif
SIDOMULYO – Menjadi pemimpin dengan jumlah penduduk hampir sepuluh ribu jiwa tidaklah mudah. Tanggungjawab serta dedikasi sebagai seorang pemimpin harus ditunjukan dengan keputusan-keputusan proaktif. Menjabat selama dua periode sebagai Kepala Desa Sidorejo, Tommy Yulianto mengusung misi dengan sikap proaktif atau bertanggungjawab kemarin, saat ini dan dimasa mendatang. Tommy menjadikan landasan tersebut sebagai acuan untuk bijak dalam mengambil setiap keputusan. Tentunya dengan prinsip dan yang berlaku. “Bersama masyarakat dengan misi yang kami emban, kami (pemerintah desa red) optimis,” kata dia kepada Radar Lamsel, Senin (31/7) kemarin. Suami dari Fitria (39) ini mengatakan, perlahan namun pasti Desa Sidorejo terus berbenah. Pembenahan itu mulai terlihat secara fisik dengan dibangunnya rijid beton sepanjang 1.300 meter di tiga dusun, Dusun I, II, dan III. “Realisasi Dana Desa 60 persen tahap pertama, kami sudah merampungkan rijid beton sepanjang 1.300 meter di tiga dusun,” kata orang nomor satu di Sidorejo ini. Pembenahan infrastruktur tersebut, tidak terlepas dari visi-misi Pemkab Lamsel yang memang mengutamakan infrastruktur jalan pada penerapan DD 2017 ini. Disisi lain dusun-dusun yang dibangun infrastruktur jalan merupakan skala prioritas dari apa yang disebut proaktif. “Untuk menunjang mobilisasi warga Sidorejo pastinya, dengan begitu pembangunan proaktif yang pro rakyat,” ujar ayah tiga orang anak ini. Pria kelahiran 7 Juli 1974 ini berharap, masyarakat Sidorejo bisa benar-benar merasakan dampak positif dari pembangunan yang terus dikebut oleh Pemerintah Desa Sidorejo. “Percepatan pembangunan tidak terlepas dari dukungan masyarakat Sidorejo,” kata Tommy. Sebagai bentuk transparansi DD tahap I Tommy menjelaskan secara terperinci sekaligus transparan terhadap publik. Dengan memasang benner APBDes di titik-titik yang telah ditetapkan. “Belanja desa bidang pemerintahan Rp 313.959.804, sementara bidang pembangunan Rp 791.612.426, bidang pembinaan kemasyarakatan Rp 29.128.000 dan pemberdayaan masyarakat Rp 92.426.860,” urainya tentang belanja desa. Selain membangun rijid beton di tiga dusun, Tommy juga tengah melakukan renovasi balai desa dengan menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD). “Untuk renovasi balai desa kami terapkan dari ADD, sebagai penunjang kelancaran terhadap pelayanan masyarakat Sidorejo,” paparnya. Sebelum menutup perbincangan, Pemimpin 25 Rukun Tetangga (RT) ini berharap kekompakan masyarakat Sidorejo bisa terus dijaga dan dipelihara. “Pada setiap kesempatan kami selalu menekankan sebagai aparat tak akan bisa menjalankan pembangunan tanpa kekompakan dan kebersamaan,” tegasnya. (ver)
Sumber: