Gagas Lahan Cipta Karya Jadi Taman Kota

Gagas Lahan Cipta Karya Jadi Taman Kota

Pemkab  Ajukan Pinjam Pakai Lahan

KALIANDA – Pemkab Lampung Selatan berencana memanfaatkan lapangan cipta karya menjadi lokasi representatif.  Rencana ini diawali dengan mengajukan surat pinjam pakai lahan tersebut ke pemerintah pusat. Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang) Setdakab Lamsel Ir. Mulyadi Saleh menegaskan, banyak hal positif yang bisa dibangun di lokasi seluas empat hektare tersebut. Selain lokasi yang  strategis, keberadaan lahan cipta karya bisa menjadi pusat keramaian kota. “Segera kita kirimkan surat pinjam pakainya ke Kementerian PU dan PR karenamerupakan aset pemerintah pusat. Saat ini kita baru mengukur dan menentukan titik koordinatnya,”ungkap Mulyadi di Lapangan Cipta Karya, kemarin. Dia menambahkan, pemanfaatan lahan cipta karya diyakini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat. Sebab, selain letaknya berada di pusat kota, lahan tersebut memang sejauh ini menjadi lokasi berkumpulnya masyarakat pada jam-jam tertentu. “Kalau kita sudah punya izin pinjam pakai, bisa kita bangun ruang terbuka hijau, taman kota atau hutan kota. Jadi, masyarakat bisa berolahraga disini dan yang ingin berdagang juga bisa. Saya yakin akan ramai kalau sudah jadi taman yang tertata rapi,”imbuhnya. Senada dikatakan Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperkim) Lamsel I Ketut Sukerta, SE. Menurutnya, keberadaan taman kota bisa menambah keindahan Kota Kalianda. Dengan begitu, wajah Kota Kalianda semakin tertata dan lebih indah. “Apalagi memang wilayah kita ini kaya akan potensi pariwisata. Mudah-mudahan usulan pinjam pakai lahan cipta karya bisa dikabulkan. Setelah itu, kita akan rencanakan pembangunan taman kota sebagai wajah Kota Kalianda,”pungkasnya. Sementara itu, seorang warga Kalianda Supradianto menyambut baik gagasan pemkab Lamsel tersebut. Namun, dia berharap terdapat kelengkapan fasilitas yang memadai dan diberikan secara gratis. “Misalnya ada wahana bermain anak di RTH nanti. Lalu lokasi parkirnya juga nyaman tanpa khawatir ada pencurian. Baru lokasi itu bakal ramai,”singkat Supradianto. (idh)

Sumber: