Zainudin dan Ketua MPR Pantau Realisasi DD

Zainudin dan Ketua MPR Pantau Realisasi DD

JATIAGUNG - Ketua MPR RI DR. H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M dan Bupati Lamsel DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum meninjau realisasi program pembangunan infrastruktur yang menggunakan Dana Desa (DD) di Desa Bandarejo Kecamatan Natar dan Desa Margakaya, Kecamatan Jatiagung, Rabu (2/8). Dalam sambutannya, Bupati Lamsel DR. H. Zainudin Hasan, M.Hum mengatakan, bahwa Ketua MPR RI hadir di tengah masyarakat untuk melihat bagaimana penggunaan dana desa dan bagaimana kekompakan kerja kepala desa. Sebab, dahulu imej kepala desa selalu jelek, tapi sekarang sudah luar biasa. Ia juga menyampaikan bahwa penggunaan dana desa 70 persen untuk membangun infrastruktur jalan dengan cor beton, hotmix dan paling rendah paving blok. \"Alhamdulillah, tadi di desa sudah kita lihat cor betonnya sangat luar biasa. Insya Allah nanti terus berkembang sampai kedepan jalan kita tahan 5 sampai 10 tahun,\" katanya. Kemudian, kunjungan ini sebagai bukti nyata tanda cinta dan sayang, kalau putra daerah yang mewakili masyarakat sebagai wakil rakyat dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Artinya, kata Zainudin, yang tidak mau memilih (golput\'red) keliru karena daerahnya tidak akan pernah maju. \"Terakhir saya berpesan, jaga salat lima waktu, didik anaknya baca Al-Qur\'an dan suruh sekolah setinggi mungkin dan semaksimal mungkin. SD gratis, SMP gratis dan SMA sudah diambil oleh provinsi, maka nanti pilih Gubernur yang betul-betul menggratiskan sekolah-sekolah,\" ujar orang nomor satu di Bumi Khagom Mufakat itu. Sementara itu, Ketua MPR RI DR. H. Zulkifli Hasan, S.E, M.M mengatakan, bahwa ia datang ke Jatiagung dalam rangka lepas kangen. Ia menekankan betul kepada Bupati, karena saat kampanye pilkada lalu sudah berjanji ke masyarakat untuk memperbaiki jalan yang banyak rusak. Maka ia datang di Jatiagung agar ada perubahan sehingga Kabupaten Lamsel tidak ketinggalan dengan kabupaten-kabupaten yang lain. \"Nanti juga kalau ada program yang bisa saya bawa ke Lamsel akan saya bawa. Beberapa kali juga saya mengajak Menteri Pertanian kemari dan termasuk jalan tol. Begitu Pak Jokowi terpilih jadi Presiden saya bertemu tiga bulan pertama untuk meminta tol seluruh Sumatera itu dan termasuk juga Itera saya minta di jaman SBY. Lalu kita minta beberapa embung agar dapat menyimpan air untuk pertanian kita dan pelebaran Bandara yang sekarang sudah bisa untuk berangkat haji,\" jelas dia. Ia juga berpesan kepada masyarakat mendidik anak-anak untuk sekolah. Mewariskan rumah bagus tapi rumah kalau dijual bisa hilang, tetapi kalau mewariskan ilmu untuk anak-anak, itu lah sebetulnya bekal mereka. Ilmu merupakan senjata atau alat bagi putra-putri untuk mengarungi masa depannya. \"Saya dan Zainudin kalau tidak disekolahkan ya tidak bisa. Tapi karena sokalah yang tadinya kita miskin dan yang merubah kemiskinan itu adalah pendidikan. Jadi tolong sekolahkan anak-anak kita agar dapat merubah masa depannya. Kemudian, kita ini bersaudara darimana pun asalnya tidak ada beda dengan yang lain. Maka kita harus jaga kerukunan dan kebersamaan serta jangan meniru orang lain yang suka berantem. Nah kita disini saling menghargai dan menghormati,\" pungkas Zulkifli. (dms/rdo)

Sumber: